Langgam.id - Pemko Padang menyiapkan Kelurahan Bukit Gado-Gado, Kecamatan Padang Selatan sebagai desa mandiri pangan. Hal ini dilakukan untuk mendukung program desa mandiri pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat.
"Program desa mandiri pangan merupakan program, dimana masyarakat mampu mewujudkan ketahanan pangan dan gizi dengan memanfaatkan sumber daya di sekitarnya," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Guswardi seperti dilansir infopublik.id, Sabtu (21/8/2021).
Guswardi menjelaskan, pihaknya telah menyerahkan bantuan bibit dan pupuk kepada Lurah Bukit Gado-Gado, Yandedi Nur pada Kamis lalu (19/08/2021).
Bantuan yang diberikan tersebut terangnya yaitu, 40 kg bibit jahe dalam 200 polybag, 40 batang bibit sukun, 40 batang pohon matoa dan 22 karung pupuk.
"Kita meminta agar masyarakat, khususnya kelompok tani dapat mengelola secara maksimal bantuan tersebut. Selain berguna untuk konsumsi masyarakat, juga bisa dijadikan komoditas yang bernilai ekonomis," ucapnya.
Baca juga: Warga Miskin di Kota Padang Bertambah 16 Ribu KK Selama Pandemi
Selain itu sebut Guswardi, nanti juga akan ada pelatihan bagi masyarakat. Mulai dari budi daya, pengolahan hingga pemasaran.
Lurah Bukit Gado-gado Yandedi Nur menjelaskan, bantuan bibit tersebut sangat cocok dengan kontur wilayahnya yang berbukit. Khusus untuk jahe, ini memang sudah menjadi ikon wilayah tersebut.
"Minuman teh jahe Bukit Gado-gado sudah sangat terkenal. Setiap hari warga yang olahraga baik bersepeda maupun jalan kaki pasti menyempatkan diri minum teh jahe di sini," bebernya.
Yandedi mengatakan, dengan adanya bantuan bibit jahe ini, jika dikelola dan dikembangkan dengan baik, dapat menyuplai bahan baku pembuatan teh jahe.