Langgam.id-Setiap pengunjung yang masuk ke kawasan wisata Pantai Carocok di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) wajib menunjukkan bukti telah vaksin dua kali. Hal ini dilakukan untuk mencapai target vaksinasi di Pesisir Selatan.
Pemeriksaan bukti vaksin dilakukan saat masuk kawasan Pantai Carocok dilakukan oleh Polres Pesisir Selatan dalam rangka Operasi Lilin Singgalang Tahun 2021, Operasi Yustisi Sumdarsin atau Sumatra Barat Sadar Vaksin. Operasi dilakukan dari Sabtu (1/1/2022) s.d Minggu (2/1/2022).
Kapolres Pesisir Selatan AKBP Sri Wibowo mengatakan liburan akhir tahun di awal Januari membuat banyak masyarakat yang memanfaatkan dengan liburan bersama keluarga dan sanak saudara. Pantai Carocok menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung.
"Ditambah dengan destinasi baru yakni Mesjid Terapung yang sudah terkenal diluar pessel. Tentunya menarik minat wisatawan untuk datang mengisi hari liburnya," ujarnya dikutip dari halaman tribratanews.sumbar.polri.go.id, Minggu (2/1/2022).
Pada operasi kali ini Polres menegakan harkamtibmas dan Penegakkan Protokol Kesehatan dalam rangka Operasi Lilin Singgalang Tahun 2021 dari tanggal 24 Desember s.d 2 Januari 2022. Dia juga mengingatkan agar pengunjung objek wisata untuk tertib berlalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan.
Dia menjelaskan, bahwa Polres Pessel masih fokus untuk percepatan vaksinasi di Pessel sampai akhir tahun 202. Kemudian berlanjut ke awal tahun 2022 yang digelar serentak di seluruh wilayah hukum Polres Pessel. Pihaknya menargetkan vaksinasi hingga 70 persen.
"Ada bonus menarik bagi wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata yaitu berupa vaksinasi ditempat bagi yang belum vaksinasi, dan ini gratis tanpa dipungut biaya," katanya.
Dia mengajak pada seluruh stakeholder untuk bergerak bersama, agar target pencapain vaksinasi di Pessel bisa tercapai.
Sementara itu, komandan operasi Yustisi Kabag Ren Kompol Suhendriyatno mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan di pintu masuk kawasan Objek Wisata Pantai Carocok Painan dan pintu keluar.
Pengawasan dilakukan bersama Satgas Covid-19 Pessel yang tergabung dari Pemkab, Nakes, TNI-Polri. Hal ini dilakukan dalam rangka percepatan vaksinasi. Satu per satu kendaraan pengunjung diberhentikan dan ditanyai identitas vaksinasinya.
Operas Lilin kali ini menurutnya bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan di objek wisata. Kedua, mengidentifikasi objek wisata yang menjadi sasaran liburan memiliki prokes yang baik. Ketiga, memperbanyak sosialisasi prokes dan memastikannya tidak ada kerumunan, keempat membatasi jumlah wisatawan sampai 75 persen.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan disamping mencegah kerumunan yang melebihi 75 persen dari kapasitas," ujarnya.
Selain itu, bagi pengunjung objek wisata juga diminta untuk menunjukkan kartu vaksin. Apabila belum divaksin langsung dilakukan vaksinasi di gerai vaksin Satgas Covid-19 Pessel dengan terlebih dahulu melewati pemeriksaan oleh vaksinator.
Tindakan ini untuk melindungi masyarakat khususnya di Pessel, karena tidak menutup kemungkinan penyebaran dari luar bisa terjadi. Masyarakat yang berwisata juga merasa aman dan nyaman karena yang berkunjung sudah bersertifikasi vaksin hingga dosis ke dua.
“Kami berharap kepada masyarakat yang belum divaksin untuk segera di vaksin. Karena vaksin itu baik bagi kesehatan,” dan pada akhirnya herd Imunity terwujud, masyarakat Pessel terlindungi dari Covid-19," ujarnya. (*)