Kejar Sendal Adik, Gadis di Padang Meninggal Terseret Arus Sungai

Kejar Sendal Adik, Gadis di Padang Meninggal Terseret Arus Sungai

Ilustrasi orang tenggelam. [pixabay.com]

Langgam.id - Seorang remaja perempuan meninggal dunia usai terseret arus sungai di Pitameh, Kelurahan Pitameh Tanjuang Saba Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Senin (23/8/2021). Gadis 15 tahun ini diketahui bernama Intan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Asnedi mengatakan, korban ditemukan hanyut oleh warga. Sebelumnya, pihaknya telah mengerahkan personel untuk pencarian.

"Namun karena sudah ditemukan, personel kembali ke markas," kata Asnedi kepada wartawan, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Jual Motor Curian di Marketplace, 3 Penadah dan Pembeli Ditangkap di Padang

Dari informasi yang diperoleh, kata dia, korban awalnya sedang mandi bersama adiknya bernama Reyhan. Kemudian sendal adik korban terbawa arus.

"Kemudian korban berusaha mengambil sendal adiknya. Namun korban juga ikut terseret arus aliran sungai," jelasnya.

Salah seorang warga setempat, Nia, membenarkan korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit.

"Infonya meninggal, korban setelah dievakuasi langsung dibawa ke Rumah Sakit Semen Padang (SPH)," singkatnya.

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M