Langgam.id - Rektor Universitas Andalas (Unand) Yuliandri mengeluarkan himbauan setelah temuan kasus positif covid-19 di lingkungan Unand untuk semua sivitas akademika, per 30 Juli 2020.
Hingga Jumat (31/7) pagi, 4 dosen Fakultas Ekonomi Unand dipastikan positif Covid-19. Yuliandri mengatakan, mencermati terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Sumatra Barat dan adanya kasus konfirmasi positif yang dilaporkan di lingkungan Universitas Andalas, maka pihaknya belum melakukan langkah penutupan kampus, melainkan bersifat himbauan.
Baca Juga: 4 Dosen Fakultas Ekonomi Unand Positif Covid-19
Ada pu poin himbaun tersebut adalah, pertama, memastikan agar semua dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa sudah menjalankan protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua, apabila dosen dan tenaga kependidikan mengalami gejala demam, batuk, sesak nafas dan diare dengan riwayat melakukan kontak dengan orang terkonfirmasi Covid-19, agar segera melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Unand.
Ketiga, dosen dan tenaga kependidikan yang baru kembali dari luar daerah Sumatra Barat dihimbau untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari atau melakukan tes swab serta melapor kepada pimpinan unit masing-masing.
Keempat, apabila ada dosen atau tenaga kependidikan yang terkonfirmasi positif Covid-19 di unit masing-masing maka pimpinan unit dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam pengendalian agar berkoordinasi dengan Tim Kewaspadaan Covid-19 Unand.
"Pedomani saja himbauan dan Surat Edaran Dekan Fakultas Ekonomi," ujar Yuliandri, kemarin.
Baca Juga: Respons Fakultas Ekonomi Unand Setelah 4 Dosen Positif Covid
Kebijakan berbeda ditempuh oleh Dekan Fakultas Ekonomi Unand. Dekan membuat surat edaran yang intinya dosen bekerja dari rumah saja dan pegawai mengatur jadwal kerja secara piket. (Osh)