Kebakaran Hanguskan Tempat Pembuatan Batu Bata di Bukittinggi

Kebakaran Hanguskan Tempat Pembuatan Batu Bata di Bukittinggi

Kebakaran di Bukittinggi. [dok. Damkar Bukittinggi]

Langgam.id – Kebakaran menghanguskan sebuah Pondok pembuatan batu bata di Tabek Tuhua, Kelurahan Bukit Apit, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Bukitinggi, Minggu (17/10/2021).

Diketahui bahwa Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bukittinggi mendapatkan informasi kejadian pukul 15.00 WIB. Petugas Regu Jaya, tim yang dikerahkan untuk mengatasi kobaran api, langsung bergerak menuju lokasi kejadian.

Untuk memadamkan kobaran si jago merah, Damkar Kota Buktinggi menerjunkan tiga unit Armada.

“Informasi masuk ke dinas kebakaran jam 15.00 WIB, dan di tindaklanjuti dengan menerjunkan armada 3 unit dan Petugas dari Regu Jaya menuju TKP,” tulis Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi di laman Instagram, Minggu (17/10/2021)

Tungku Pondok Batu Bata itu diketahui milik warga bernama Indra Wahyudi (38). Total kerugian akibat kejadian ini diperkirakan Rp5 juta.

Kobaran api berhasil dijinakkan sekitar pukul 15.45 WIB. “Objek yang terbakar, tungku pondok batu bata. Kerugian lebih kurang 5 jt. Unit dan petugas kembali ke Posko jam 15 .45 WIB,” tulis Damkar Kota Bukitinggi. (Mg Dewi)


Baca Juga

Kebakaran menghanguskan empat petak kontrakan di Kelurahan Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Senin (24/11/2025)
Kebakaran Hanguskan 4 Petak Kontrakan di Alang Laweh, Kerugian Capai Rp400 Juta
Tiga petak bangunan semi permanen di Jalan Banjir Kanal atau Banda Bakali, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang,
3 Bangunan Semi Permanen di Banda Bakali Padang Terbakar, 2 Orang Meninggal
Blok A Pasar Raya Kebakaran, Tiga Toko Hangus
Blok A Pasar Raya Kebakaran, Tiga Toko Hangus
Kebakaran Pasar Payakumbuh, Api Berkobar Usai Subuh
Kebakaran Pasar Payakumbuh, Api Berkobar Usai Subuh
Langkah Gemilang Menuju Pengakuan Bukittinggi Kota Perjuangan
Langkah Gemilang Menuju Pengakuan Bukittinggi Kota Perjuangan
Ilustrasi Karhutla
Karhutla di Kabupaten Solok Meningkat, Damkar Kekurangan Armada Pemadaman