Kata Istri Wali Kota Bogor Soal Ladies Program di Rakernas Apeksi XV

Langgam.id - Istri Wali Kota Bogor, Yane Ardian Bima Arya turut mengomentari adanya Ladies Program dalam rangkaian Rakernas Apeksi.

Istri Wali Kota Bogor, Yane Ardian Bima Arya. [Foto: IG @yane_ardian]

Langgam.id – Istri Wali Kota Bogor, Yane Ardian Bima Arya turut mengomentari adanya Ladies Program dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Padang yang digelar hari ini, Senin (8/8/2022).

Menurut Yane, adanya Ladies Program, istri Wali Kota Padang sudah mengangkat potensi fesyen di daerahnya. “Iya, lewat program Ladies Program ini, istri Wali Kota Padang telah mengangkat potensi fesyen daerahnya sendiri,” ujar Yane saat berada di Hotel Santika Padang.

Langgam.id - Istri Wali Kota Bogor, Yane Ardian Bima Arya turut mengomentari adanya Ladies Program dalam rangkaian Rakernas Apeksi.

Ladies Program dalam rangkaian Rakernas Apeksi di Kota Padang. [Foto: FB Rajutan ZhaFira]

Sebenarnya, kata Yane, menjadi istri wali kota bukanlah hal yang mudah. Sebagai istri wali kota, dituntut untuk memiliki ruang bersama istri wali kota lain, saling memberi inspirasi.

“Melalui Ladies Program ini, sangat memberi pencerahan bagi kami istri kepala daerah jika di tiap daerah itu punya potensi yang diangkat. Seperti di Kota Padang ini, ada fesyen, saya terkesan,” ucapnya.

Baca juga: Ikut Rakernas Apeksi di Padang, Bobby Nasution Puji Nikmatnya Kuliner Minang

Diketahui, gelaran program itu ditampilkan aneka batik dan songket khas Minangkabau. Seluruh pakaian yang ditampilkan merupakan olahan tangan desainer yang ada di Kota Padang.

Ikuti berita Kota Padang – berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

 

Baca Juga

Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264 miliar.
Kerugian Akibat Bencana di Padang Ditaksir Capai Rp264,3 Miliar
Pemko Padang berencana menyiapkan hunian sementara bagi korban terdampak bencana yaitu di Rumah khusus (Rusus) yang ada di Koto Tangah
Rusus di Koto Tangah Disiapkan untuk Hunian Sementara Warga Terdampak Bencana Padang
Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 26–28 November 2025 menerjang kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Cerita Warga Batu Busuk saat Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Tiga SD dan Lima Jembatan di Padang Rusak Berat Diterjang Banjir
Tiga IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang atau dulu dikenal dengan sebutan PDAM, rusak parah dan hancur terbawa banjir bandang
3 Infrastruktur Pengolahan Air Milik PDAM Padang Rusak Parah Diterjang Banjir Bandang
Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat dalam beberapa hari terakhir mulai berdampak terhadap bahan pokok,
Imbas Banjir dan Longsor, Harga Cabai di Padang Tembus Rp200 Ribu Per Kg