Kata Ahli Geologi Soal Ancaman Longsor Sitinjau Lauik

Kata Ahli Geologi Soal Ancaman Longsor Sitinjau Lauik

Ilustrasi - longsor (Foto: Hendra)

Langgam.id - Ahli Geologi Sumatra Barat (Sumbar) Ade Edward angkat bicara soal ancaman bencana longsor di Sitinjau Lauik yang terus terjadi, apalagi di saat cuaca ekstrem. Sejumlah langkah mesti cepat dilakukan pihak terkait untuk mengurangi resiko bencana.

Menurut Ade, langkah yang mesti dilakukan dengan perlu dilakukan rapid assessment. Pengkajian cepat untuk mengetahui secara lebih rinci kondisi geologis di lokasi longsor.

"Seperti posisi dan dimensi bidang gelincir, seberapa banyak volume tanah batuan yang dalam kondisi labil siap untuk longsor dan hal-hal terkait stabilitas lereng sekitarnya," kata Ade kepada langgam.id, Minggu (4/9/2022).

"Dengan diketahui kondisi geologisnya secara lebih detil akan dapat ditentukan langkah antisipasi dalam penguatan risiko bencana," ujarnya.

Baca Juga: Malam Mencekam di Sitinjau Lauik: Longsor hingga Kecelakaan Beruntun

Ade mengungkapkan, ancaman longsor sebaiknya ditangani sejak dini agar tidak menimbulkan korban. Apalagi lokasi longsor berada di jalur transportasi sibuk.

Sitinjau Lauik menjadi penghubung Kota Padang, Solok dan sekitarnya. Kawasan ini, kata Ade, merupakan batuan bukit barisan yang didominasi oleh pelapukan batuan vulkanik.

"Berupa tanah liat lempung pasiran dengan fragmen batuan berukuran kerikil sampai bongkah bongkahan-bongkahan besar," ucapnya.

Ade menyebutkan, Tanah liat dan lempung pasiran bersifat sangat plastis. Jika terkena air sehingga pada tebing akan mudah memicu gerakan tanah.

"(Lokasi longsor) kondisinya memang sudah pada tingkat risiko tinggi untuk terjadi longsoran susulan," jelasnya. (*/SS)

--

Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

 

Baca Juga

Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Setelah berkas acara pemeriksaan dinyatakan lengkap, Polda Sumbar melimpah tersangka dan barang bukti gadis penjual gorengan
In Dragon, Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan Segera Disidang
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar mencatat sebanyak 12 daerah di Sumatra Barat terpapar PMK
103 Kasus PMK Ditemukan pada 12 Daerah di Sumbar dari November 2024-12 Januari 2025
Sempat tertinggal 1-0 dari Borneo FC pada babak pertama putaran kedua Liga 1 BRI Indonesia, Semen Padang FC balas skor jadi 1-3.
Berhasil Comeback, Semen Padang FC Keluar Zona Degradasi Usai Hajar Borneo
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto telah berlangsung sejak 6 Januari 2025 lalu. Beberapa daerah di Sumbar
Belum Dilaksanakan, Program Makan Bergizi Gratis di Padang Tunggu Arahan Pusat
Ilustrasi Remaja meninggal
Dua Orang Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pesisir Selatan