Kasus Sapi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kaki di Sumbar Jadi 11 Ekor

Kasus Sapi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kaki di Sumbar Jadi 11 Ekor

Sapi berkeliaran di Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. [Nandito/Langgam.id]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kasus Sapi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kaki di Sumbar Jadi 11 Ekor.

Langgam.id - Sebanyak 11 ekor sapi positif terjangkit penyakit mulut dan kaki (PMK) di Sumatra Barat (Sumbar). Penyebaran PMK terhadap hewan ternak ini juga meluas di sejumlah kabupaten dari sebelumnya hanya ditemukan di Sijunjung.

Temuan kasus PMK terbaru terdapat di Kabupaten Tanah Datar, Solok dan Kota Pariaman hingga Padang. Puluhan ekor sapi juga bergejala tertular atau suspek PMK.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Erinaldi mengatakan, untuk suspek terdapat 71 ekor sapi. Sementara hasil laboratorium positif sebanyak 11 ekor.

"Rata-rata sudah diambil tindakan untuk yang positif," kata Erinaldi dikonfirmasi Langgam.id, Selasa (17/5/2022).

Erinaldi mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penghentian sementara pengiriman hewan ternak sapi dari luar provinsi. Perketat kontrol dan pengawasan juga dilakukan di pasar ternak sebelum Idul Adha.

"Ke depan sistem pengawasan baru untuk lalu lintas (ternak), karena kita memerlukan ternak dari luar," ujar Erinaldi sembari menyebutkan hasil tracking 11 ekor sapi yang positif terjangkit PMK berada di pasar ternak.

Baca juga: Waspada! Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ditemukan di Sumbar

Ia menjelaskan, sapi yang positif terjangkit PMK merupakan kiriman dari luar provinsi yakni Riau dan Aceh Tamiang. Pihaknya terpaksa menutup pasar ternak di Sumbar selama 14 hari.

"Jadi dalam dua minggu ini kami buat aturan bagaimana tranportasi hewan ternak dari luar," tuturnya.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Praktisi keinsinyuran nasional, Ulul Azmi, berpandangan kondisi Sumatra Barat (Sumbar) dinilai mengalami stagnasi dalam pertumbuhan ekonomi
Praktisi Keinsinyuran: Kepemimpinan di Sumbar Perlu Akselerasi Pembangunan dan Inovasi
Susunan Kloter Jemaah Haji Embarkasi Padang
Susunan Kloter Jemaah Haji Embarkasi Padang
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik