• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Kasus Investasi Bodong Dilaporkan ke Polda Sumbar, Korban Diduga Ratusan Orang

Irwanda Saputra
08/09/2021 | 18:47 WIB
A A
mutasi kapolda sumbar

Mapolda Sumbar. [dok. Polda Sumbar]

Langgam.id – 140 orang dikabarkan menjadi korban dugaan investasi bodong berkedok pengelolaan mukena dan selendang. Total kerugian yang dialami para korban mencapai miliaran rupiah.

Kasus dugaan investasi bodong ini telah dilaporkan ke kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar). Para korban didampingi pengacara mereka dari Kantor Advokat, M Nur Idris dan Associates.

Baca Juga

Data Polda Sumbar 2022: 257 dari 2.257 Kasus Tindak Pidana Selesai via Restorative Justice

Kapolda Pimpin Apel Gelar Kesiapan Pengamanan dan Pengawalan SBW Moge di Sumbar

“Yang kami laporkan itu seorang perempuan berinisial RY (37) bersama beberapa orang pengelola investasi. Kesemuanya merupakan warga yang berdomisili di Koto Hilalang Ampek Angkek, Kabupaten Agam,” kata Idris, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Tersangka Izet Kasus Pemalakan yang Viral di Padang Segera Disidang

Idris mengatakan modus yang dilakukan terlapor bersama pengelola modal adalah menawarkan pengelolaan mukena dan selendang. Barang ini akan dijual ke Negara Malaysia dan Pusat Grosir Pasar Simpang Aur Kuning Bukittinggi.

“Dengan tawaran keuntungan mencapai besaran 40 persen dari modal yang diinvestasikan dan diberikan setiap bulannya. Kegiatan investasi ini sudah dilakukan sejak awal tahun 2020 sampai Juli 2021,” ujarnya.

“Jadi misalnya, investasi dengan modal Rp100 juta maka akan diberikan keuntungan sebanyak 40 persen atau Rp40 juta pada bulan berikutnya. Atau modal investasi Rp2 juta akan diberikan keuntungan Rp800 ribu,” sambung Idris.

Keutungan diberikan namun modal tetap disimpan sebagai modal selanjutnya oleh terlapor bersama pengelolanya. Awal pertama pembuatan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) pemberian keuntungan berjalan lancar.

Namun, kata Idris, beberapa bulan kemudian setelah ada investor yang mengulang atau menambah modal periode berikutnya keuntungan tidak ada lagi diberikan dengan alasan pandemi covid-19 atau uang belum dibayar pembeli.

Karena terlapor tidak ada lagi memberikan keuntungan, maka beberapa investor mencoba menghubungi pengelola namun tidak mendapat jawaban.

Hingga awal tahun 2021 beberapa orang investor mendatangi rumah terlapor. Ternyata investasi pengelolaan mukena dan selendang itu tidak ada sama sekali alias bodong. Yang terjadi adalah skema money game atau permainan uang, dimana uang modal investor satu untuk menutupi uang investor lain.

Adapun besaran kerugian yang dialami korban, kata Nur Idris, dilihat dari SPK sebagai bukti ada yang mengalami kerugian mulai dari Rp2 juta sampai Rp600 juta untuk satu orang investor.

Menyangkut model kerja pengelola ini dengan cara menghubungi calon investor lewat handphone dan WhatsApp dengan tawaran dan iming-iming melalui pertemanan adik dari terlapor.

“Jadi bukan terlapor RY yang langsung menghubungi investor tapi lewat orang lain (seller) yakni adik dari RY yang bertugas menghubungi korban dimana rata-rata adalah temannya semasa kuliah dulu,” ujarnya.

Korban di antaranya yang berdomisli di Kota Bukittinggi, Padang serta berbagai daerah lain di luar Sumbar seperti Jakarta, Bandung, Tanggerang, Depok, Bekasi, Banten, Jambi, Lampung, Riau dan Kalimantan.

Dia memperkirakan jumlah korban investasi bodong dikelola RY bersama seller atau orang lain yang membantunya ini mencapai 500 orang. Sementara itu, yang ia dampingi saat ini berjumlah 140 orang yang rata-rata adalah teman-teman dari adik dan suadara RY.

Untuk menguatkan laporan ini Tim Hukum Investor sudah menyerahkan bukti-bukti berupa SPK sebagai tanda bukti penyerahan uang, rekaman pembicaraan dan chat WhatsApp sebagai penawaran, serta foto barang dan usaha pembuatan mukena yang ternyata semuanya fiktif.

Ia berharap pihak Polda Sumbar segera memanggil para terlapor bersama seller untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

 

Editor: Ahmad Bil Wahid
Tags: InvestasiPenipuanPolda Sumbar
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Langgam.id - Pengguna BBM jenis Pertalite dan Biosolar bersubsidi bakal diwajibkan terdaftar di aplikasi atau website MyPertamina.

Ini 4 Daerah di Sumbar yang Wajib Terdaftar di MyPertamina untuk Bisa Beli BBM Subsidi

28/06/2022 | 15:33 WIB
Langgam.id - 257 kasus tindak pidana di Sumbar dapat selesai melalui penerapan mekanisme restorative justice sepanjang 2022.

Data Polda Sumbar 2022: 257 dari 2.257 Kasus Tindak Pidana Selesai via Restorative Justice

28/06/2022 | 15:15 WIB
Pedagang Mengaku Belum Tahu Aplikasi Pedulilindungi Syarat Beli Minyak Goreng

Pedagang Mengaku Belum Tahu Aplikasi Pedulilindungi Syarat Beli Minyak Goreng

28/06/2022 | 14:53 WIB
Pedulilindungi Jadi Syarat Beli Minyak Goreng Curah di Padang Masih Tunggu Juknis Mendag

Pedulilindungi Jadi Syarat Beli Minyak Goreng Curah di Padang Masih Tunggu Juknis Mendag

28/06/2022 | 14:36 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Langgam.id - Sejumlah orang tua mengadu ke Ombudsman soal kecurangan berupa pendongkrakan nilai oleh siswa unuk PPDB Online SMA SMK 2022.

Penjelasan Kepala SMPN 1 Padang Soal Tuduhan Nilai Siswa Didongkrak untuk PPDB Online

27/06/2022 | 13:08 WIB
Langgam.id - Disdik Padang memastikan kecurangan dengan mondongkrak nilai siswa untuk PPDB Online SMA SMK 2022 sudah diselesaikan.

Disdik Pastikan Kecurangan Nilai untuk PPDB di SMPN 1 Padang Sudah Diselesaikan

27/06/2022 | 13:45 WIB
Ditemukan Kecurangan, Ombudsman Sumbar Minta Pengumuman PPDB Ditunda

Temukan Kecurangan, Ombudsman Sumbar Minta Pengumuman PPDB SMA Ditunda

27/06/2022 | 10:08 WIB
Langgam.id - Manajemen Semen Padang FC sempat ingin menjadikan Stadion Utama Sumbar sebagai kandang tim untuk mengarungi Liga 2 2022.

Sempat Dilirik, Ini Alasan Semen Padang FC Tak Pilih Stadion Utama Sumbar sebagai Kandang

28/06/2022 | 13:45 WIB
Mahasiswa Mengaku Nikah Siri Diamankan ke Kantor Satpol PP Padang

Mahasiswa Mengaku Nikah Siri Diamankan ke Kantor Satpol PP Padang

27/06/2022 | 11:34 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In