Kasus Covid-19 Sumbar 26 September: Positif Bertambah 161, Sembuh 122 Orang

Kasus Covid-19 Kian Melonjak, Masyarakat Diminta Lebih Disiplin Terhadap Prokes

Ilustrasi Corona (Langgam.id/Ridho)

Langgam.id – Jumlah kasus Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) terus bertambah. Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, pada Sabtu (26/9/2020), jumlah kasus positif bertambah 161 orang. Selain itu jumlah pasien sembuh 122.

“Terkonfirmasi tambahan 161 orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19. Kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 122 orang dan meninggal dunia bertambah 3 orang,” katanya, dalam laporan di situs resmi Pemprov Sumbar.
.
Baca Juga: 3 Pasien Covid-19 di Sumbar Meninggal Dunia, dari Padang dan Sijunjung

Menurutnya, perkembangan ini membuat total kasus di Sumbar hingga Jumat menjadi 5.519 orang. Sementara, total sembuh 2.844 orang dan total meninggal 107 orang. “Jumlah orang diperiksa: 152.350. Positivity rate: 3,58 persen,” tulisnya.

Selain yang sembuh dan meninggal, 330 orang atau 5,98 persen dari total kasus menjalani perawatan di berbagai rumah sakit. Yang lainnya, sebanyak 1.972 orang (35,73 persen) isolasi mandiri. Sisanya, isolasi di berbagai fasilitas pemerintah.

Tambahan kasus baru sebanyak 161 orang berasal dari 13 kabupaten dan kota, yakni:
1. Kota Padang 102 orang.
2. Kota Sawahlunto 4 orang.
3. Kota Pariaman 7 orang.
4. Kota Solok 7 orang.
5. Kota Bukittinggi 6 orang.
6. Kota Padang Panjang 1 orang.
7. Kota Payakumbuah 4 orang.
8. Kabupaten Tanah Datar 1 orang.
9. Kabupaten Solok 7 orang.
10. Kabupaten Agam 14 orang.
11. Kabupaten Sijunjuang 1 orang.
12 Kabupaten Limopuluah Kota 6 orang.
13. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang.

Sementara, 122 mereka yang sembuh berasal dari 16 kabupaten dan kota, yakni:
1. Kota Padang 40 orang.
2. Kota Padang Panjang 5 orang.
3. Kota Payakumbuah 2 orang.
4. Kota Solok 1 orang
5. Kota Pariaman 1 orang.
6. Kota Bukittinggi 1 orang.
7. Kabupaten Limopuluah Kota 5 orang.
8. Kabupaten Kep. Mentawai 19 orang.
9. Kabupaten Pesisir Selatan 11 orang.
10. Kabupaten Agam 8 orang.
11. Kabupaten Solok Selatan 1 orang.
12. Kabupaten Tanah Datar 9 orang.
13. Kabupaten Sijunjuang 1 orang.
14. Kabupaten Solok 3 orang.
15. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang.
16. Kabupaten Padang Pariaman 14 orang.

(ABW/SS)

 

Baca Juga

Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan Seksual 
Ilustrasi kekerasan seksual
16 Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Guru di Padang Pariaman
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
PSI menunjuk Taufiqur Rahman anak dari Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PSI Sumbar. 
Jadi Ketua DPW PSI Sumbar, Taufiqur Rahman Belum Mundur dari PKS