Kasus Covid-19 Meningkat, Padang Panjang Wanti-wanti Jadi Zona Merah

angka kemiskinan padang panjang

Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran (Foto: Kominfo Padang Panjang)

Langgam.id – Kasus positif covid-19 di Kota Padang Panjang mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir. Pemko Padang Panjang kini mewanti-wanti jika daerah itu menjadi zona merah penyebaran covid-19.

“Jika penyebaran pasien covid-19 positif masih bertambah dalam jumlah banyak, ada kemungkinan zona Padang Panjang meningkat menjadi merah. Karena itu, semua pihak harus menghentikan laju virus corona ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Nuryanuwar, Kamis (26/11/2020).

Selain itu, Walikota Padang Panjang Fadly Amran juga memastikan akan menindak tegas semua kegiatan yang melibatkan banyak orang. Hal ini dilakukan karena naiknya kasus positif covid-19 di Padang Panjang.

“Penindakan tegas ini perlu dilakukan, agar warga kota Padang Panjang tidak abai dengan kesehatan dirinya dan kesehatan bersama. Kita harus bersama-sama menghentikan penyebaran covid-19 ini dengan menaati protokol yang sudah ada,” kata Fadly Amran.

Baca juga: Kronologi 130 Santri Diniyah Putri Positif Covid-19 dalam 2 Hari

Dia menambahkan akhir-akhir ini banyak terkonfirmasi positif covid-19 di Padang Panjang ada di beberapa tempat termasuk sekolah, perguruan dan asrama. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau pengelola harus lebih menaati protokol kesehatan guna mencegah penyebaran kasus covid-19.

Terkait penegakan Perda Sumatera Barat nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Fadly mengatakan penegakan tersebut masih terus berjalan. Hingga kini sudah 307 kali penindakan dilakukan Satpol PP terhadap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

“Intensitas kegiatan razia pelanggaran AKB ini akan kita tingkatkan. Mohon ksesadaran kita semua untuk taat,” katanya.

Diketahui, salah satu penyebab lonjakan kasus positif di Padang Panjang terjadi akibat banyaknya santri di Diniyah Putri yang terkonfirmasi positif. Dalam dua hari, 130 santri di perguruan itu dinyatakan positif covid-19 (Dian/ABW)

Baca Juga

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengungkap adanya dampak kerusakan di wilayahnya akibat gempa bermagnitudo 4,8 yang berpusat di Padang Panjang
Bupati Tanah Datar: 1 Rumah dan 1 Warung Rusak Ringan Dampak Gempa M 4,8
Tiga kali gempa beruntun terjadi di Sumatra Barat pada Jumat (2/5/2025). Dua kali mengguncang Padang Panjang dan satu kali terjadi
Gempa M 4,8 Guncang Padang Panjang, BMKG: Akibat Adanya Aktifitas Sesar Sianok
Gempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (2/5/2025) pukul 14.07 WIB. BMKG
2 Kali Gempa Beruntun Guncang Padang Panjang Jumat Siang
Ambulans Tabrak Truk Sedang Parkir di Padang, 1 Perawat Terluka
Ambulans Tabrak Truk Sedang Parkir di Padang, 1 Perawat Terluka
Gempa M 4,6 Guncang Padang Panjang, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Gempa M 4,6 Guncang Padang Panjang, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Sebanyak 130 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Padang Panjang mengikuti seleksi tahap akhir
130 Calon Paskibraka Padang Panjang Ikuti Seleksi Tahap Akhir