Langgam.id - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Irjen Pol Fakhrizal, mengatakan Sumatra Barat (Sumbar) tergolong aman dari konflik selama menghadapi pemilu di Indonesia. Meski demikian, potensi konflik tetap ada. Sehingga, masyarakat diminta tidak mengabaikan keamanan.
Hal tersebut ia sampaikan setelah mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata TNI dan Polri bersama stakeholder dan masyarakat, di Lapangan Imam Bonjol, Padang, Jumat, (22/3/2019).
"Sampai saat ini Alhamdulillah, kita bersyukur. Dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia, kita Sumatra Barat termasuk di bawah. Jadi termasuk sangat kondusif daerah kita," katanya kepada wartawan.
Walau termasuk aman, Kapolda tetap mengajak masyarakat tidak mengabaikan keamanan saat pemilu nanti. Sebab ancaman konflik bisa saja ada.
Ia mengatakan, TNI dan Polri sebagai pengamanan akan melakukan penindakan secara tegas, apabila menemukan pelanggaran. Pihaknya akan melakukan penindakan sesuai dengan prosedur dan aturan yang ada.
"Kita tidak boleh juga underestimate. Yang jelas kita semua harus siap untuk memgamankan," ujar Fakhrizal.
Senada dengan Kapolda, Wakil Gubernur Sumatra Barat, Nasrul Abit, saat menghadiri Apel Gelar Pasukan menyebut Sumbar tidak ada masalah atau konflik dalam menggelar pemilu.
"Pihak TNI dan Polri sudah siap mengamankan semuanya. Mudah-mudahan nanti tidak terjadi apa-apa. Insya Allah kita hadapi pemilu dengan tenang, jujur, dan adil," katanya.
Mengenai adanya ancaman di daerah yang memiliki potensi konflik pemilu, Wagub mengatakan polisi sudah mengetahui.
"Pihak Polri sudah tahu itu, dimana yang rawan dan dimana yang tidak, Sudah ada kajian semuanya. Mudah-mudahan semua aman, tidak ada konflik," tuturnya. (Rahmadi/HM)