Kapal Tujuan Sibolga Karam di Padang Pariaman, 2 Orang Dilaporkan Hilang

orang terjebak di pulau

Ilustrasi. [pixabay]

Langgam.id - Kapal bermesin diesel tujuan Sibolga, Sumatra Utara, karam di perairan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman. Dua orang dilaporkan hilang akibat kejadian itu.

Kejadian berawal saat kapal berangkat pada hari Minggu, pukul (10/10/2021) pukul 05.00 WIB dari Muaro Padang. Di tengah perjalanan, kapal dengan tujuan Sibolga tersebut mengalami kebocoran lebih kurang 30 Mil dari wilayah Pantai Tiku.

"Kapal bocor sehingga mengakibatkan kapal karam," tulis BPBD Padang Pariaman dalam akun media sosial, Selasa (12/10/2021).

Menurut BPBD Padang Pariaman, satu orang korban berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat, sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian.

Korban selamat diketahui bernama Rico Ricardo. Sedangkan dua orang lainnya masih belum diketahui pasti identitasnya.

BPBD Padang Pariaman hingga kini masih melakukan assesment terhadap kejadian ini. Sementara untuk korban selamat sedang menjalani perwatan di Puskesmas Batang Gasan.

“Satgas TRC PB BPBD Padang Pariaman melakukan assesment. Dan sekarang survivor yang selamat sudah berada dipuskesmas Batang Gasan,” tulis BPBD Padang Pariaman. (Mg Dewi)

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar