Kapal Nelayan Tenggelam di Muaro Sasak, 1 Orang Meninggal

Kapal Nelayan Tenggelam di Muaro Sasak, 1 Orang Meninggal

Petugas Basarnas di rumah duka. (Foto: Dok. Basarnas)

Langgam.id - Kapal pencari ikan yang ditumpangi oleh lima orang nelayan tenggelam di Muaro Sasak, Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (02/05/21) dini hari. Seorang nelayan meningggal dunia, sementara empat lainnya berhasil diselamatkan nelayan lainnya.

Koordinator Kantor Pos SAR Pasaman Zulfahmi mengatakan, lima nelayan itu menangkap ikan menggunakan speed boat, saat berada di Muara Sasak, kapal yang dikemudikan oleh Roby Darwis (34) tenggelam. Pengemudi tidak bisa diselamatkan, sementara empat rekannya Boy Candra (36), Juli Ardi (34), Hayatul (18) dan Hengki (34) diselamatkan oleh nelayan lainnya.

"Pasca dinyatakan hilang, ditemukan tadi pantai Bancah Galinggang, tidak jauh dari muara sekitar pukul 05.00 WIB," ujarnya.

Setelah ditemukan, korban dibawa ke Puskesmas Sasak guna pemeriksaan, dan setelah dinyatakan meninggal dunia Korban dibawa ke rumah duka di Jorong Pondok untuk proses pemakaman, sementara empat korban lainnya masih dalam kondisi stabil.

"Setelah mendapat informasi, kita langsung ke lapangan. Tim gabungan BPBD, SAR dan TNI Polri sampai di lokasi," ujarnya.

Sebelumnya, lima orang nelayan itu berangkat ke laut pada Sabtu (01/05/21) pukul 17.00 WIB. Mereka naik speed boat menuju perairan Sasak untuk mencari ikan.(Ian/SS)

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat