Kantor Wali Nagari Aripan Kebakaran

kebakaran pariaman

Ilustrasi kebakaran (Foto: Pixabay)

Langgam.id – Kantor Wali Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok hangus terbakar menjelang subuh, Jumat (15/02/2019), kebakaran tersebut sontak membuat geger masyarakat setempat.

Kepolisan Sektor (Kapolsek) Singkarak, Iptu Ahmad Ramadhan mengatakan, kebakaran itu diketahui sekira pukul 04.20 WIB oleh masyarakat setempat. “Kita masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut, petugas masih di lokasi kejadian,” ujarnya saat dihubungi Langgam via telepon, Jumat (15/02/1209).

Selain itu, Wali Nagari Aripan, Irwan membenarkan kejadian tersbut. “Kantor kita ludes terbakar subuh tadi. Semua barang-barang yang ada di kantor tidak ada yang bisa kita selamatkan,” ujarnya.

Terkait penyebab dan sumber kebakaran, kata Irwan masih dalam penyelidikan. “Masih diselediki petuas apa penyebabnya,” ungkap Irwan.

Tiga unit Damkar dikerahkan untuk memadamkan api tesebut. Petugas berjibaku memadamkan api satu jam lebih, dan api baru bisa dipadamkan sekira pukul 06.00 WIB.

Terbakarnya Kantor Wali Nagari Aripan, mengahanguskan sekira 2,6 ton beras Raskin yang akan dibagikan kepada warga setempat.

Selain itu, juga menghanguskan enam unit laptop, satu set computer, satu unit infocus, televisi, satu unit generator, delapan lemari arsip serta perabotan lainnya seperti meja dan kursi. Sementara, kerugian diperkirakan mencapai Rp800 juta. (FZ)

Baca Juga

Kebakaran besar menghanguskan 10 rumah semi permanen di kawasan Komplek Wisma Utama Tepi Air, RT 01 RW 03, Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung
Kebakaran Hanguskan 10 Rumah di Parak Laweh, Seorang Balita Alami Luka Bakar
Kebakaran terjadi di kawasan pemukiman padat di Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sabtu (26/10/2024)
Kebakaran di Bungus Selatan, Satu Rumah Hangus Terbakar, Sembilan Orang Mengungsi
Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Longsor terjadi di tambang emas ilegal di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar). Sebanyak 22 korban
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Bencana tanah longsor melanda bekas galian tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,
Kronologi Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok