Langgam.id - Pemprov Sumbar menggelar penganugerahan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) 2021 di Hotel Grand Zuri, Padang, Senin (27/9/20221). Dalam ajang ini, Pokdarwis Kampung Sarugo, Limapuluh Kota berhasil meraih peringkat pertama.
Di peringkat selanjutnya, ada Kubu Gadang dari Padang Panjang, Sumpu Nagari Minang dari Tanah Datar, Laskar Pemuda Peduli Pesisir Selatan, dan Apar Mandiri dari Kota Pariaman.
Kelima pokdarwis peraih Anugerah Apresiasi Sadar Wisata memperoleh hadiah senilai total Rp74 juta dari Dinas Pariwisata Sumbar. Hadiah itu untuk pengembangan organisasi maupun daerah wisata masing-masing
Gubernur Sumbar Mahyeldi hadir langsung memberikan penghargaan kepada pokdarwis-pokdarwis terbaik tersebut.
"Saya menyampaikan apresiasinya atas kontribusi pokdarwis dalam mendorong peningkatan pariwisata di nagari. Sumbangsih pokdarwis penting, terutama untuk melakukan pembinaan masyarakat agar sadar dengan potensi wisata," kata Mahyeldi.
Ia menambahkan, bahwa dengan melibatkan pokdarwis, maka mampu menghadirkan pembinaan masyarakat agar sadar dengan potensi wisata di nagarinya.
Pada kesempatan itu, Mahyeldi mendorong pokdarwis untuk semakin mengoptimalkan keunikan daerah. Ia optimis, pokdarwis mampu menggali keunikan dan keunggulan yang belum terekspos di berbagai nagari.
Baca juga: Desa Wisata Sarugo Limapuluh Kota Raih Juara 2 Kampung Adat Terpopuler API 2020
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial mengatakan, kelima pokdarwis penerima anugerah apresiasi ini merupakan hasil penyaringan 57 pokdarwis terbaik utusan seluruh kabupaten dan kota di Sumbar.
"Proses seleksi dilakukan berdasarkan 38 aspek penilaian yang dinilai oleh juri secara transparan dan akuntabel," bebernya.
Dari tim penilai, Joni Mardianto menjelaskan beberapa indikator dalam penilaian pokdarwis. Antara lain, eksistensi kelembagaan pokdarwis, pengaruh pokdarwis terhadap ekonomi dan lingkungan.
Kemudian terangnya, termasuk inisiatif dan kreativitas dalam mengaplikasikan nilai-nilai sapta pesona. Penerapan CHSE (cleanliness/kebersihan, health/kesehatan, safety/keamanan, dan environment/ramah lingkungan).
"Selanjutnya, kerjasama dengan stakeholder atau keterlibatan mitra kerja," ucap Joni.