Berita Agam - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Vaksinasi dan polisi diminta tak pakai atribut lengkat untuk vaksinasi pelajar SD.
Langgam.id - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Agam, Isra meminta agar tim vaksinator dan polisi tak menggunkan atribut lengkap untuk vaksin pelajar Sekolah Dasar (SD).
Menurut Isra, jika vaksinator dan polisi menggunakan atribut lengkap, maka akan menimbulkan tekanan terhadap para pelajar.
"Anak usia SD jika melihat petugas berpakaian lengkap beserta atributnya, rasa takut akan muncul, jadi akan berdampak terhadap mental mereka," ujar Isra dikutip dari AmcNews, Rabu (26/1/2022).
Menurut Isra, pihaknya juga sudah melayangkan surat edaran ke masing-masing sekolah untuk mengadakan pertemuan dengan wali murid soal vaksinasi anak usia 6-11 tahun seminggu yang lalu.
"Ini upaya kita dalam mempercepat menyampaikan informasi pada pihak sekolah terkait vaksinasi untuk tingkat SD," ungkapnya.
Pertemuan pihak sekolah dan wali murid itu, tambah Isra, untuk sosialisasi, karen hal itu sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman orang tua murid akan pentingnya vaksinasi, dengan membentuk tim hingga ke kecamatan.
Dijelaskan Isra, tantangan vaksinasi untuk pelajar SD memang cukup berat, karena adanya kekhawatiran dan ketakutan dari orang tua.
Hingga saat ini, tambah Isra, jumlah SD di kabupaten Agam mencapai 473 SDm dengan jumlah murid yang akan jadi sasaran vaksin sebanyak 52.137 orang.
Baca juga: Pemkab dan Polres Agam Bakal Bentuk Tim untuk Sosialisasikan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun
Lalu, untuk jumlah SD di wilayah hukum Polres Agam, tercatat sebanyak 223, dengan jumlah murid 26.057 orang.
—