Langgam.id -Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumatra Barat Barlius, menyesalkan kejadian kekerasan di SMA Dr. Abdullah Ahmad (PGAI) Padang, dipertontonkan pada siswa. Ia juga menyayangkan keberingasan tersebut berlangsung saat jam belajar mengajar masih berlangsung.
Hal itu dikatakan Barlius pada Langgam.id saat dihubungi via telpon, Kamis (3/11/2022). Terkait kejadian ini, Dinas Pendidikan Sumbar akan langsung menurunkan tim Jum'at pagi (4/11/2022), untuk melihat kondisinya. Mulai dari pejabat struktrural dinas pendidikan dan pengawas. "Kami akan verifikasi apa masalahnya, kenapa sampai bisa terjadi kekerasan," ujar Barlius.
Dinas pendidikan juga akan melihat kondisi para siswa. "Siswa pasti trauma menghadapi kejadian tersebut," katanya.
Baca Juga: Kepala SMA PGAI Padang Dianiaya Sekelompok Orang
Mantan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang ini, mengaku belum mendapat laporan dari korban. Sebelumnya, Kepala Sekolah SMA PGAI Padang, Yunarlis, terlihat dari rekaman video beredar, diseret dan dipukuli sekelompok orang.
Yunarlis mengaku sudah diperbantukan disana selama tujuh tahun sebagai Pegawai Negeri Sipil oleh dinas pendidikan Sumbar. Barlius membenarkan bahwa memang benar pria yang terlihat pada video beredar tersebut bagian dari keluarga besar Disdiknas Sumbar.
Terkait dugaan tindakan penganiayaan, Barlius mempersilahkan yang bersangkutan melapor ke pihak berwajib. Ia juga tidak tahu apa motif dan latar belakang dari peristiwa tersebut. Namun, apa pun alasannya, baginya sangat tidak pas ada tindakan kekerasan di depan anak-anak.
"Kita harapkan proses belajar tidak terganggu, guru tetap mengajar," tutur Barlius. (DH/SS)