Langgam.id - Dosen dan mahasiswa konsentrasi jurnalistik Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Univesitas Andalas (Unand) menggelar diskusi dengan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Genta Andalas, Jumat (16/12/2022).
Tim pengabdian masyarakat tersebut dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, diskusi dalam rangka pengabdian masyarakat tersebut digelar di Sekretariat Genta Andalas, Kampus Unand, Limau Manis, Padang.
Dosen Ilmu Komunikasi Rinaldi dalam kesempatan itu menjelaskan, pers mahasiswa memiliki fungsi untuk memantu, mengkritisi, atau sebagai kontrol sosial terhadap kebijakan yang dilakukan universitas.
Rinaldi menilai Genta Andalas perlu meningkatkan kontrol sosial tersebut agar pers mahasiswa lebih kuat.
"Pers dalam fungsi kontrol sosial ini diibaratkan sebagai anjing penjaga, yang akan selalu menggonggong ketika menemukan keanehan di sekitarnya. Ketika pers hanya diam, potensi terhadap penyalahgunaan kekuasaan semakin besar," kata Rinaldi, dalam keterangan tertulis.
Rinaldi menegaskan kembali pers mahasiswa perlu menerapkan watchdog journalism karena terlepas dari kepentingan ekonomi politik media.
"Pers mahasiswa yang tidak terbiasa untuk melakukan kontrol sosial, hanya akan menjadi penyambung lidah pihak kampus," ujarnya
Dalmenda, dosen lainnya menambahkan, Genta Andalas harus lebih kreatif dalam memberikan pertanyaan. Pihak genta hendaknya menyediakan lebih dari satu narasumber agar kaya akan informasi.
"Kalau bisa tambahkan pernyataan dari para ahli yang berkaitan dengan informasi yang dicari, untuk memperkuat argumen yang dipunya" ujar Dalmenda.
Dalmenda menambahkan kembali Untuk off the record lebih dari 3 berarti informan yang dipilih tidak kredibel. Hal ini menjadi pelajaran untuk pers agar tidak menjadikan mereka sebagai informan lagi.
Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan harapan agar Genta Andalas memiliki kekuatan untuk menjadi kontrol sosial terhadap setiap kebijakan yang dikeluarkan pihak universitas. (*/SS)