Langgam.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) merilis data terbaru kependudukan nasional. Kemendagri menyebut, Data Kependudukan Semester I Tahun 2020, menunjukkan total penduduk Indonesia per tanggal 30 Juni sebanyak 268.583.016 jiwa.
“Data Kependudukan Kementerian Dalam Negeri ini dapat digunakan sebagai basis data bagi perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum dan pencegahan kriminal,” ujar Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian seperti dikutip dari Tempo.co, Rabu (12/8/2020).
Berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki saat ini 135.821.768 atau naik sebesar 0,71 persen dibanding tahun lalu. Sementara jumlah penduduk wanita tercatat 132.761.248 orang atau naik 0,82 persen dibanding tahun lalu.
Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan dari semester I 2014 sampai dengan Semester I Tahun 2020, jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibanding perempuan.
“Namun berdasarkan jenis kelamin, persentase kenaikan per tahun penduduk perempuan lebih besar daripada kenaikan jumlah laki-laki. Kenaikan jumlah penduduk rata-rata per tahun sebesar 0,88 persen,” kata Zudan.
Adapun provinsi yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit adalah Provinsi Kalimantan Utara dengan 663.696 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk yang paling banyak adalah Provinsi Jawa Barat, yakni 46.092.205 jiwa.
Zudan mengatakan ada 4 provinsi yang memiliki jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada laki-laki, yaitu DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur. Sementara provinsi dengan jumlah laki-laki tertinggi dibandingkan dengan perempuan adalah Jawa Barat yang jumlah penduduk laki-laki lebih tinggi 658.379 jiwa dibanding perempuan.
“Dari 34 provinsi, terdapat 30 provinsi yang memiliki jumlah penduduk laki-laki paling banyak ketimbang perempuan,” ujar Zudan. (Tempo/*ABW)