Langgam.id - Jumlah kurban di Kota Padang Panjang pada tahun ini naik cukup banyak dibanding tahun sebelumnya. Bila pada tahun lalu sebanyak 575 hewan kurban, pada tahun ini 609 sapi dan 19 ekor kambing.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), drh. Wahidin Beruh mengatakan kenaikannya 9,2% atau sebanyak 53 ekor hewan kurban.
Menurutnya, hewan kurban itu dipotong di 116 lokasi pemotongan di Kota Padang Panjang sejak Selasa (20/7/2021) hingga sehari setelahnya, atau pada Rabu (21/7/2021) hari ini.
Ia mengatakan, hewan kurban pihaknya telah memeriksa hewan kurban sebanyak dua kali. Di antaranya sebelum pemotongan (mortem) dan setelah atau saat pemotongan (post mortem).
"Kita telah membentuk tim untuk pemeriksaan hewan kurban ini. Beberapa minggu ini sudah dilaksanakan pemeriksaan oleh tim," ujarnya, sebagaimana dirilis akun resmi Kominfo Kota Padang Panjang.
Satu tim, menurutnya, bertanggung jawab memeriksa hewan kurban di dua kelurahan. "Diperiksa hewan kurban sesuai dengan syariatnya," ujarnya.
Saat pemotongan hewan, tim pemeriksaan hewan juga akan turun turun langsung ke tempat pemotongan untuk dilakukan pemeriksaan post mortem. Untuk memastikan hewan kurban aman saat disembelih, sesuai dengan syariat dan kaidah kesejahteraan hewan (kesrawan), dan juga kesehatan organ dalam dari hewan kurban tersebut. (*/SS)