Jubir Satgas: Ada Perbaikan Penanganan Covid-19 di Berbagai Daerah Sumbar

sampel

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal (Foto: Dok. Pribadi / FB Jasman Rizal)

Langgam.id - Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) Jasman Rizal menyatakan, ada perbaikan dalam penanganan Covid-19 di berbagai daerah provinsi ini. Hal itu bisa terlihat dari tren skor secara keseluruhan.

Jasman menyatakan hal tersebut saat merilis zonasi penyebaran Covid-19 terkini di situs resmi Pemprov Sumbar pada Minggu (30/5/2021). "Jika dilihat tren skor secara keseluruhan, telah terjadi perbaikan penanganan covid-19 di berbagai daerah," tulisnya.

Baca Juga: Zonasi Terbaru Covid-19 Sumbar: Tak Ada Zona Merah, Oranye 15 Daerah

Ia berharap, keseriusan satgas kabupaten dan kota melakukan berbagai upaya pemutusan mata rantai Covid-19 akan semakin menunjukkan hasil yang baik.

"Untuk itu diharapkan Satgas Kabupaten Kota secara rutin dan berkala melakukan razia dan penindakan pelanggaran protokol kesehatan baik kepada perorangan maupun perusahaan dan institusi yang telah diatur dalam Perda Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru," tuturnya.

Ia juga mengharap Satgas kabupaten dan kota dapat melakukan berbagai inovasi yang berlandaskan kearifan lokal (local wisdom) dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19. Seperti adanya Nagari Tageh atau Kongsi Covid.

Pada minggu ke-64 pandemi ini, menurutnya, kondisi pandemi covid-19 di Sumbar yang disebut mengalami perbaikan adalah sebagai berikut:
1. Terdapat 4 (empat) daerah yang berada di zona Kuning, 15 (limabelas) zona oranye dan tidak ada daerah yang berada di zona merah atau hijau.
2. Kecenderungan Positivity Rate (PR) meningkat. PR mingguan Sumbar pada minggu ke 63 adalah 9,51 (Standard WHO 5,0), meningkat dari minggu sebelumnya di 9,24. (meningkat).
3. Yang patut diwaspadai, positivity rate (PR) Sumatera Barat pada minggu ke 63 selalu berada diatas 10% (meningkat).
4. Provinsi Sumatera Barat masih berada pada Zonasi Oranye (Risiko Sedang) dengan skor 2,05. Skor membaik dari minggu sebelumnya (1,91) (kasus menurun).
5. Sampai minggu ke 63, warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 adalah 43.858 orang. Bertambah sebanyak 1.916 orang dari minggu sebelumnya 41.916 orang.
6. Recovery Rate (tingkat kesembuhan) 90,80%, atau sembuh sebanyak 39.824 dari 43.858 orang yang terinfeksi. Terjadi penambahan kesembuhan sebanyak 1.606 orang dari minggu sebelumnya denan jumlah kesembuhan 38.218 orang. Namun secara persentase kesembuhan dibanding minggu sebelumnya, pada minggu ini tingkat kesembuhan menurun (kesembuhan menurun).
7. Meninggal dunia akibat Covid-19, sebanyak 977 orang dari 43.858 yang terinfeksi (2,23%). Terjadi penambahan meninggal dunia dalam satu minggu sebanyak 99 orang (minggu sebelumnya 878 orang). Persentasenya juga meningkat dari minggu sebelumnya (meningkat).
8. Kasus aktif sebanyak 3.057 orang (6,97%) dari 43.858 orang. Bertambah 290 orang dari sebelumnya 2.767 orang (meningkat).
9. Rawat di RS Rujukan (hunian rumah sakit) : 598 orang (19,56%) dari 3.057 orang kasus aktif. Meningkat menjadi 613 orang. Artinya terjadi penambahan rawat inap sebanyak 15 orang dari minggu sebelumnya/ MENINGKAT
10. Isolasi mandiri: 2.298 orang (75,17%) dari 2.767 orang kasus aktif. Meningkat sebanyak 265 orang dari minggu sebelumnya pada angka 2.033 orang (meningkat).
11. Isolasi di karantina kabupaten/kota: 161 orang (5,27%) dari 2.767 kasus aktif. Terjadi penurunan 40 orang. Minggu sebelumnya 161 menjadi 121 orang (menurun).

(*/SS)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024