Langgam.id - Juru Bicara Covid-19 Sumbar Jasman Rizal ikut menjadi orang pertama menerima suntik vaksin di Sumatra Barat (Sumbar). Hingga sekitar 4 jam setelah disuntik, ia mengaku tidak mengalami efek aneh tertentu.
Sebelumnya Jasman ikut penyuntikan di acara Pencanangan Vaksinasi Covid-19 tingkat Provinsi bersama Forkopimda di Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (14/1/2021) pagi. Total 8 orang yang disuntik vaksin termasuk dirinya.
"Tidak ada efek apapun sampai saat ini, sama seperti biasanya, kalau lapar ya makan, kalau ngantuk tidur seperti biasa," ujarnya.
Selain itu, ia juga tidak menemukan adanya laporan dari penerima vaksin lain terkait efek samping. Meski demikian, ia mengaku masih merasakan sedikit sakit di bagian bekas penyuntikan. Tetapi itu merupakan hal biasa bagi setiap orang yang disuntik.
"Tidak ada efek apapun, cuman bekas suntik tadi agak pedih sedikit, tetapi kan itu biasa saja," ujarnya.
Dia menambahkan, orang yang sudah divaksin bukan berarti bisa seenaknya melanggar protokol kesehatan seperti tidak pakai masker atau tidak jaga jarak. Bagi yang sudah divaksin tetap terus menjalani protokol kesehatan.
Baca juga: Gubernur Irwan Batal Jadi yang Pertama Divaksin di Sumbar, Ini Alasannya
Menurutnya, pemberian vaksin adalah usaha pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19. Pemberian vaksin diharapkan masyarakat bisa kebal dari virus Corona sehingga pandemi bisa berakhir.
Dijelaskannya, lewat acara pencanangan vaksin ini diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk ikut divaksin. Vaksin itu terbukti aman dan sehat. Sehingga masyarakat tidak termakan hoaks di media sosial.
"Selain itu saya juga juru bicara Covid-19, sehingga harus divaksin, bagaimana saya bisa mengajak masyarakat kalau saya sendiri belum divaksin, saya sendiri setelah vaksin tidak merasa apa-apa, Alhamdulillah," katanya. (Rahmadi/ABW)