Langgam.id - Ketua Dewan Masjid (DMI) Jusuf Kalla (JK) mendorong para pengurus masjid untuk membuat program ceramah Ramadan yang variatif. Menurut JK hal itu diperlukan agar tak ada pengulangan materi ceramah.
"Pengurus masjid harus punya program sehingga konten ceramah tidak berulang, terutama pada bulan Ramadan. Ceramah itu bisa berisi materi akidah, ibadah, dan muamalah," kata JK seperti dikutip dari laman resmi Kemenag RI, Rabu (31/3/2021).
JK juga berharap program Ramadan di masjid-masjid itu berorientasi pada persatuan. Salah satu caranya, menurutn JK, yaitu memilih tema tentang cara membangun ekonomi yang baik.
"Masjid yang baik, pengurusnya tahu cara membuat program atau tema ceramah. Sampaikan bagaimana cara berdagang yang baik, bertani yang baik, jual beli yang baik. Itu yang membawa kita kepada persatuan," kata dia.
Dengan program itu, kata dia, masjid akan ramai oleh jemaah. Hal itu juga menjadi salah satu indikator masjid yang makmur.
"Para pengurus harus membuat program yang bagus. Kemudian, jemaahnya, kalau masjid bagus tapi tidak ada jemaah maka tidak makmur juga," ujarnya. (*ABW)