Langgam.id - Pihak kepolisian akhirnya mengungkap penyebab meninggalnya perempuan 21 tahun di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar). Hasil autopsi ternyata perempuan malang ini adalah korban pembunuhan dan pemerkosaan.
Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP M Rosidi mengatakan, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan itu dilakukan oleh pacar korban sendiri. Saat ini, pelaku telah diamankan dan menjalani pemeriksaan.
"Pelaku kami tangkap di wilayah Kota Bukittinggi. Pelaku berinisial A usia 19 tahun. Antara korban dan pelaku ini baru pacaran satu bulan kenalan di Facebook," kata Rosidi dihubungi langgam.id, Kamis (17/12/2020).
Bacan juga: Jenazah Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Limapuluh Kota
Rosidi mengungkapkan pelaku tega membunuh pacarnya lantaran sakit hati karena ditolak untuk berhubungan badan. Dari pengakuan pelaku, korban dibunuh dengan cara dicekik.
"Motifnya karena kesal. Jadi mau disetubuhi tapi korban menolak. Hasil autopsi juga ditemukan kerusakan pada bagian vital korban," ujarnya.
Dikatakannya ketika dicekik dan korban tak sadarkan diri, pelaku langsung melakukan pemerkosaan. Tindakan itu dilakukan pelaku di lokasi kebun warga, tempat jenazah korban ditemukan.
"Korban dicekik, antara masih sadar dan tidak, tapi dari surat keterangan dan pengakuan tersangka memang sudah meninggal. Baru dalam kondisi itu (meninggal) disetubuhi oleh pelaku," jelasnya.
Pihak kepolisian dalam kasus ini menjerat pelaku dengan tindakan pembunuhan dan pemerkosaan. Pelaku dijerat pasal 338 KHUP tentang pembunuhan dan pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan.
Sebelumnya, jenazah korban ditemukan di kebun warga pada Rabu (9/12/2020). Awalnya, saat pihak kepolisian mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi, tak ditemukan identitas korban.
Setelah dibawa ke rumah sakit, akhirnya pihak keluarga korban datang. Ternyata perempuan ini adalah warga Kabupaten Limapuluh Kota. (Irwanda)