Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Mulai Puasa Hari Ini

Jemaah Tarekat Naqsabandiyah

Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumbar (Foto: Zulfikar/Langgam.id)

Langgam.id - Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) mulai melaksanakan ibadah Puasa Ramadan 1441 Hijriah hari ini, Kamis (23/4/2020). Bahkan, mereka telah menggelar Salat Tarawih sejak Rabu (22/4/2020) malam.

Sekretaris Pengurus Tarekat Naqsabandiyah Kota Padang, Edizon Revindo menyebutkan, penetapan awal Ramadan dilakukan dengan cara hisab, yang berpedoman kepada Kitab Munjid.

"Perhitungan sebenarnya sama, cuma kita punya Kitab Munjid. Di dalam kitab itu dijelaskan tahun ke tahun, jadi ada rumusnya di situ. Itu kita samakan juga dengan melihat peredaran bulan," ujarnya, Kamis (23/4/2020).

Sementara itu, terkait pelaksanaan Salat Tarawih, menurut Edizon tetap dilaksanakan secara berjamaah, meskipun Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang sudah melarang, karena adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumbar.

Pertimbangan tetap menyelenggarakan Salat Tarawih berjamaah, menurut Edizon, karena pimpinan Jemaah Tarekat Naqsabandiayah tinggal di surau (musala) tersebut serta jemaahnya juga hanya warga yang tinggal di dekat surau. Sementara jemaah yang jauh dari lokasi, tidak ikut Salat Tarawih berjamaah.

Diakuinya, untuk jumlah jemaah tahun ini berkurang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Karena surau kita, surau kaum ya, lalu buyanya tinggal di situ, tentu buya melaksanakan tarawih di situ, karena beliau tinggal di situ.  Kalau saya secara pribadi yang tidak tinggal di situ, tetap mematuhi apa yang disampaikan Ketua MUI Kota Padang," jelasnya.

Lalu, terkait kegiatan suluk seperti tahun-tahun sebelumnya, menurut Edizon tahun ini tidak dilaksanakan karana adanya pembatasam pergerakan oleh pemerintah.

Sebenarnya, jelas Edizon, suluk bisa saja dilaksanakan, namun jemaah tidak berani datang.

"Sejak Pandemi (Corona) ini suluk di daerah-daerah memang tidak ada. Bukan ditiadakan, tapi memang tidak ada melaksanakan suluk karena tidak ada pesertanya," ucapnya.

Ia berharap, agar situasi ini cepat kembali normal, sehingga kehidupan bisa berjalan seperti biasa, termasuk suluk bisa dilaksanakan lagi. Saat ini ada sekitar 200 jemaah di Sumbar yang melaksanakan puasa secara serentak.

"Setiap saat kita mendoakan semoga ini (wabah Virus Corona) cepat berlalu dan kembali kepada keadaan semula," katanya. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani mengatakan bahwa jelang Ramadan, terjadi peningkatan pemotongan sapi di Kota Padang,
Pemotongan Sapi di Padang Diprediksi Naik Jelang Ramadan, Pemko Jamin Kesehatan Hewan
Fadly Amran Calon Wali Kota Padang
Profil Fadly Amran, Wali Kota Padang Termuda
Fadly Amran Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Padang, Segera Realisasikan Visi dan Misi
Fadly Amran Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Padang, Segera Realisasikan Visi dan Misi
Dinas Perdagangan (Disdag) mengingatkan kepada produsen dan pedagang untuk tidak melakukan penimbunan barang jelang Ramadan dan Lebaran 2025.
Pemko Padang Ingatkan Pedagang Tak Timbun Sembako Jelang Ramadan
Kementerian Agama (Kemenag) RI berencana bakal melaksanakan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024.
Tentukan Awal Ramadan, Kemenag Bakal Pantau Hilal di 125 Lokasi
Temui Dinas Bmcktr Sumbar, Wakil Ketua DPRD Agam Aderia: Perbaikan Jalan Padang Luar dan Baso Dilanjutkan
Temui Dinas Bmcktr Sumbar, Wakil Ketua DPRD Agam Aderia: Perbaikan Jalan Padang Luar dan Baso Dilanjutkan