Langgam.id - Menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah, sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), terpantau sepi pengunjung dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi ini akibat dari wabah virus corona (covid-19) yang hingga kini masih merebak.
Salah satu pusat perbelanjaan yang sepi pengunjung adalah Ramayana kawasan Plaza Andalas Padang. Pantauan langgam.id, beberapa titik lokasi yang biasanya menyediakan pakaian, kini telah berganti menjual sebagian kebutuhan pokok. Begitupun beberapa toko yang ada, terlihat tutup.
Tidak banyak pengunjung yang silih berganti datang di Ramayana. Pada pukul 16.00 WIB, terlihat hanya beberapa pengunjung yang memilih pakaian untuk kebutuhan hari lebaran.
Kepala Toko Ramayana Alex Sandi mengakui jumlah pengunjung jauh menurun, dibandingkan dari sebelumnya. Apalagi H-5 lebaran ini, biasanya jumlah pengunjung telah membludak untuk membeli kebutuhan kelengkapan lebaran.
"Tapi sekarang menurun 90 persen, di kasir aja tidak ada antrian. Memang karena mungkin banyak aturan, orang datang wajib cuci tangan, pakai masker di dalam dan jaga jarak," kata Alex kepada langgam.id, Selasa (19/5/2020) sore.
Ia menyebutkan pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan, bagi pengunjung yang masuk ke Plaza Andalas. Begitupun di kasir, pengunjung diminta antri dengan menerapkan physical distancing.
"Tetapi kami maklumi kondisi saat ini, karena ekonomi masyarakat berdampak semuan akibat pandemi covid-19," ujarnya.
Alex mengungkapkan sejak wabah virus masuk ke Kota Padang, pihaknya telah banyak menyimpan kembali stok barang ke gudang. Menyikapi kondisi ini pun manajemen Ramayana memanfaatkan penjualan secara online.
"Kami untuk fashion diutamakan online, melalui Shopee. Kami antar ke rumah pembeli jika berbelanja secara online ini. Kalau yang telah datang ke sini, engga mungkin juga kita tolak kan," tuturnya.
Kondisi Ramayana berbanding terbalik dengan kawasan Pasar Raya Padang yang justru cukup ramai. Para pedagang kaki lima tampak tetap menjajakan dagangan. Masyarakat juga silih berganti datang untuk berbelanja.
Meski demikian, jika dibandingkan tahun lalu, keramaian ini sedikit mengalami penurunan. Apalagi kendaraan pun tidak mengalami kemacetan di kawasan Pasar Raya. (Irwanda/ICA)