Langgam.id - Seluruh guru mulai dari jenjang pendidikan TK, SD, hingga SMP di Kota Padang menjalani tes swab. Tes swab ini sebagai syarat untuk menerapkan kembali pembelajaran tatap muka pada semester genap tahun 2021 mendatang.
Tes swab dilakukan baik bagi yang mengajar di sekolah negeri maupun swasta, yang jumlahnyasekitar 12 ribu orang. Tes swab dilakukan sejak Senin (14/12/2020). Tes swab untuk guru ini akan dilakukan sampai Rabu (23/12/2020).
"Alhamdulillah seluruh guru-guru kita swab, sudah mulai, nanti akan jelas siapa yang positif, bagi yang positif akan menjalan karantina," kata Walikota Padang, Mahyeldi di Padang, Selasa (15/12/2020).
Dia menjelaskan, tes swab ini sebagai syarat untuk menerapkan pembelajaran tatap muka pada semester genap tahun 2021 mendatang, sesuai arahan dari Mendikbud Nadiem Makarim. Teknis tes swab itu diatur oleh Dinas Kesehatan.
"Ada sekitar 12 ribu orang guru, semua wajib melaksanakan tes swab, ini demi melindungi anak kita dan membuat orang tua lebih yakin anaknya ke sekolah, makanya juga ada izin dari orangtua," katanya.
Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk merelaksasi ekonomi masyarakat. Sebab berbagai pembatasan akan membuat ekonomi masyarakat semakin tertekan. Dengan dibukanya sekolah-sekolah, aktivitas perekonomian diharapkan ikut mendapat dampak positif.
Data tes swab para guru itu nantinya juga akan menjadi dasar bagi Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Padang. Guru yang memiliki riwayat penyakit penyerta dan terkonfirmasi positif Covid-19 tidak diperbolehkan datang ke sekolah sampai dia pulih.
"Mudah-mudahan kita menjadi disiplin, dan yang lebih penting bagaimana kita melandaikan kasus covid-19 kita di Kota Padang, nanti kita juga siapkan upaya pengaturan lewat Perwako," katanya. (Rahmadi/ABW)