Jejak Hewan Berukuran Besar Ditemukan Petani di Tanah Datar, BKSDA Datangi Lokasi

Jejak Hewan Berukuran Besar Ditemukan Petani di Tanah Datar, BKSDA Datangi Lokasi

Jejak tapir di Tanah Datar. [dok. BKSDA Sumbar]

Langgam.id - Sejumlah jejak kaki hewan berukuran besar ditemukan petani di Jorong Koto Laweh, Nagari Tanjuang Alam, Tanjung Baru, Tanah Datar. Hewan tersebut diduga tapir.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat, mengatakan jejak hewan itu sudah ditamukan sejak akhir pekan lalu di tiga lokasi yang berdekatan. Warga yang menemukan jejak hewan itu kemudian melapor ke petugas BKSDA.

"Setelah dilakukan pengecekan ke lapangan, ditemukan jejak satwa ukuran panjang 23 cm lebar 21 cm. Setelah diindentifikasi maka dapat disimpulkan bahwa jejak yang ditemukan adalah tapir," tulis BKSDA dalam akun media sosial, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: BKSDA dan Polisi Ringkus 2 Pelaku Penjual Tulang Harimau di Pasaman Barat

BKSDA menyebut, lokasi penemuan jejak tapir itu hanya berjarak 300 meter dari permukiman warga dan berjarak sekitar 5 kilometer dari kawasan TWA Gunung Marapi.

"Artinya kejadian ini tidak cukup jauh dari kawasan hutan. Tim memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat sekitar bahwasanya tapir termasuk binatang dilindungi yang termasuk spesies terancam punah sehingga tidak boleh diburu atau dibunuh," imbuhnya.

"Tapir juga berperan sebagai penebar biji dan penting untuk menjaga ekosistem hutan," imbuhnya.

Baca Juga

Hasil autopsi jasad CNS, siswi MTsN Tanah Datar yang ditemukan meninggal di dalam karung beberapa waktu lalu, akan keluar pada .
Hasil Autopsi Jasad Siswi dalam Karung di Tanah Datar Keluar 25 Februari
Polisi mengungkap identitas mayat perempuan dalam karung di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) bernama Cinta Novita Sari Mista,
Identitas Mayat dalam Karung di Tanah Datar Terungkap, Seorang Pelajar
Warga Buncah, Ada Mayat Terbungkus dalam Karung di Tanah Datar
Warga Buncah, Ada Mayat Terbungkus dalam Karung di Tanah Datar
Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan tidak dapat menerima gugatan perkara hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar
Permohonan Tidak Jelas, MK Tolak Gugatan Pilkada Tanah Datar
Menilik Prosesi 'Maanta Syaraik Baraja ka Guru Silek' di Gurun
Menilik Prosesi 'Maanta Syaraik Baraja ka Guru Silek' di Gurun
Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) membangun gedung baru SDN 11 Lawang Mandahiliang, Kecamatan Salimpaung, Tanah Datar
Majelis Rektor Indonesia Bantu Pembangunan SD di Tanah Datar