Langgam.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Syahrial Kani beserta anggota dewan lainnya menerima aspirasi belasan masyarakat yang mengaku belum terima bantuan langsung tunai (BLT). Mereka menyebutkan berasal dari perwakilan keluarga nelayan.
Sebelumnya, belasan masyarakat ini juga mendatangi rumah dinas Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah. Selanjutnya, baru mereka mendatangi kantor DPRD yang kemudian melakukan audiensi bersama.
Menurut Syahrial, pihaknya selaku lembaga yang ditugaskan dalam melakukan pengawasan, mengucapkan terima kasih atas kehadiran masyarakat tersebut. Artinya, persoalan di tengah masyarakat Isa dicarikan solusinya bersama.
"Hari ini masyarakat datang, dari keterangan, mereka masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), tapi tidak dapat bantuan. Ini kan perlu kita cari solusinya, apa persoalannya," ujarnya kepada wartawan, Senin (15/6/2020).
Baca Juga: Mengaku Belum Dapat BLT Corona, Belasan Warga Datangi Rumah Wali Kota dan DPRD Padang
Terkait personal anggaran dalam bantuan BLT ini, Syahrial mengaku, pihaknya telah menjadwalkan waktu untuk meminta pendapat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Padang. Termasuk, dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Padang.
Bahkan sebelumnya, kata dia, juga telah dilakukan rapat antara Badan Anggaran (Banggar) serta rapat Badan Musyawarah (Bamus). Dijadwalkan, selanjutnya rapat dengan OPD dan Gugus Tugas dilakukan pada Selasa (16/6/2020).
"Besok kita mengundang tim Gugus dan OPD terkait dalam persolan anggaran ini. Dalam rapat nanti bagaimana langkah-langkah selanjutnya, apakah dana masih ada, itu kita pertanyakan nanti," katanya.
Seperti diketahui, BLT dari APBD Kota Padang sebesar Rp600 ribu hanya baru disalurkan untuk bulan April kepada warga terdampak. Dari data Dinas Sosial Kota Padang, jumlah penerima pada saat itu mencapai 74.126 kepala keluarga dari 104 kelurahan dan 11 kecamatan. (Irwanda/SS)