Jadi Daerah Pemasok, 21 Petugas Keswan Pessel Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban

Kepala Dinas Pertanian Pesisisr Selatan, Madrianto mengatakan, bahwa pihaknya saat ini menurunkan sebanyak 21 petugas kesehatan hewan

Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah yang jadi pemasok hewan kurban ke daerah lainnya di Sumbar. [foto: .pesisirselatankab.go.id]

Langgam.id - Kepala Dinas Pertanian Pesisisr Selatan, Madrianto mengatakan, bahwa pihaknya saat ini menurunkan sebanyak 21 petugas kesehatan hewan (keswan) lapangan.

Petugas itu terang Madrianto, bertugas untuk melakukan peninjauan dan pemeriksaan terhadap ternak masyarakat yang akan dijadikan hewan kurban.

"Mereka ini juga didampingi oleh beberapa dokter hewan pada semua kecamatan. Terutama sekali pada daerah atau kecamatan-kecamatan yang dijadikan sebagai sentra ternak," ujarnya.

Pemantauan dan pemeriksaan itu dilakukan, kata Madrianto, terkait kekhawatiran penyebaran berbagai wabah penyakit yang berbahaya terhadap ternak sapi milik masyarakat di daerah itu.

"Hingga saat ini kita belum menemukan ada sapi yang tertular penyakit berbahaya seperti anthrax, sapi gila, dan PMK (penyakit mulut dan kuku) di daerah ini," katanya.

Madrianto menambahkan, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman petugas keswan terhadap berbagai penyakit yang berbahaya bagi sapi yang bisa menimbulkan dampak terhadap manusia.

Menurutnya, dengan peningkatan pengetahuan dan pemahaman petugas itu, maka mereka juga bisa menggencarkan sosialisasinya kepada masyarakat peternak terkait upaya untuk mengantisipasi agar ternaknya terbebas dari berbagai penyakit berbahaya tersebut.

"Ini perlu kita lakukan karena hingga saat ini Pessel masih tetap dijadikan sebagai daerah pemasok hewan kurban oleh daerah lainnya di Sumbar," ucap Madrianto dilansir dari pesisirselatankab.go.id, Senin (10/6/2024).

Selain itu, kata Madrianto, pihaknya juga menempatkan petugas keswan pada pos penjagaan batas Pessel dengan Kota Padang. Termasuk juga pos batas Pessel dengan Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi dan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.

Penempatan petugas keswan di pos penjagaan batas itu dilakukan agar sapi yang dikirim ke luar daerah aman dan juga terjamin dari berbagai penyakit yang membahayakan terhadap kesehatan orang yang mengkonsumsinya. (*/yki)

Baca Juga

Bupati Pesisir Selatan Larang Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Lapangan Terbuka
Pesisir Selatan Luncurkan Program Beasiswa Satu Kecamatan Satu Sarjana
Siswa SMAN 1 Pancung Soal, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Habib Burhan, terpilih sebagai calon Paskibraka
Siswa Asal Pessel Habib Burhan Terpilih Sebagai Calon Paskibraka Nasional
Soal Kasus Dugaan Pembunuhan di Padang Panjang, Polisi: Petunjuk CCTV Ada Tapi Gelap
Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan: Terungkap Tersangka Makan Daging Korban
Presiden RI Prabowo Subianto menyalurkan dua ekor sapi kurban untuk Kabupaten Pesisir Selatan pada Idul Adha 1446 H/2025 M.
Presiden Prabowo Salurkan 2 Ekor Sapi Kurban untuk Pesisir Selatan
Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Padang Panjang mencatat jumlah hewan kurban yang terdata di kota tersebut pada Hari Raya Idul Adha
Jumlah Hewan Kurban yang Terdata di Padang Panjang Capai 556 Ekor
Sebanyak 2.132 hewan kurban, baik sapi dan kambing, yang disiapkan untuk Idul Adha 1446 H nanti, sudah diperiksa Unit Pelaksana Teknis Daerah
Distan Padang Sudah Periksa 2.132 Hewan Kurban, 1.579 Dinyatakan Sehat dan Layak