Izin Tumpang Tindih, Andre Rosiade Desak Menteri Investasi Koordinasi dengan Pemda

Langgam.id-Andre Rosiade

Andre Rosiade. [foto: Istimewa]

Langgam.id - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade dari Fraksi Gerindra menyoroti sistem OSS (Online Single Submission) versi baru yang menimbulkan banyak persoalan. Salah satunya seperti perizinan yang tumpang tindih dan PAD daerah yang berpotensi berkurang.

Hal itu disampaikan Andre Rosiade saat rapat kerja bersama Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Rabu (22/9/2021)

"Saya mendapat banyak keluhan dari kepala daerah terkait dengan izin yang tumpang tindih pasca diberlakukannya OSS yang baru. Sebagai contoh, seperti izin lokasi," ucap Andre Rosiade.

Andre menjelaskan, izin lokasi yang diurus oleh Kementerian ATR (Agraria dan Tata Ruang) seringkali izinnya keluar tanpa adanya koordinasi dengan kepala daerah.

Contoh terangnya, kasus di Kabupaten Tangerang, izin bupati masih berlaku sampai 2022. Tapi tiba-tiba keluar juga izin baru dari Kementerian ATR, sehingga tumpang tindih dan membingungkan.

“Kami meminta agar Kementerian Investasi/Kepala BKPM dapat segera memperbaiki soal perizinan ini sehingga tidak lagi tumpang tindih,” beber ketua DPD Gerindra Sumbar ini.

Andre juga menyoroti soal pendapat PAD daerah yang berkurang akibat diberlakukannya OSS versi baru. Salah satunya terkait dengan IMB.

"Masalah lain misal soal persetujuan bangunan, atau IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Banyak Perda yang menjadikan IMB ini sebagai PAD (Pendapatan Asli Daerah) tapi dengan adanya UU Cipta Kerja izin ini hanya menjadi persetujuan bangunan saja,” ungkap ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Baca juga: Atasi Ancaman Smelter China, Andre Rosiade Minta Menteri Investasi Turun Tangan

Otomatis, terang Andre, sejak OSS versi lama berubah menjadi OSS versi baru per 9 Agustus 2021 lalu, karena tidak ada peraturan peralihan dilevel daerah, koordinasinya menjadi berantakan.

“Akhirnya terjadi kesulitan yang dialami oleh pemerintah daerah untuk mensinkronkan dengan OSS versi yang baru karena sistemnya benar-benar berbeda dan tidak konek sama sekali. Efeknya PAD daerah berkurang," tuturnya.

Andre mengungkapkan, dirinya dihubungi beberapa asosiasi kepala daerah, baik bupati maupun wali kota untuk menyuarakan persoalan ini ke Kementerian Investasi/Kepala BKPM.

Andre mengharapkan, setelah rapat kerja dengan Komisi VI ini, Menteri Bahlil berkenan segera menyelesaikan persoalan ini dengan segera mengundang kepala daerah. Baik wali kota ataupun bupati untuk berkoordinasi agar masalah ini dapat selesai.

"Bagaimanapun juga pemerintah daerah akan mendukung gerak cepat pemerintah pusat. Tentu harus bersinergi jangan sampai kita ingin perizinan cepat tetapi disisi lain PAD daerah menjadi berkurang. Ini harus disinergikan," harap Andre.

Baca Juga

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyempatkan diri mengunjungi Presiden RI ke-7 Jokowi di Solo. Andre ditemani istri Nurul
Bertemu Presiden RI ke-7 di Solo, Andre Rosiade: Banyak Dapat Pelajaran dari Pak Jokowi
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan pembangunan Sumbar
Andre Rosiade Tegaskan Komitmen untuk Terus Perjuangkan Pembangunan Sumbar
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengunjungi Masjid Rahmah, Jalan Kampung Tanjung, Kelurahan Lubuk Begalung Nan XX, Kecamatan Lubeg
Kunjungi Lubeg Padang, Andre Rosiade Bantu Rehab Kubah Masjid dan Bagi Paket Sembako
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mendapatkan informasi yang cukup memprihatinkan dari Kabupaten Solok Selatan (Solsel)
Bayi Tanpa Anus Asal Solsel Dapat Bantuan Biaya Pengobatan dari Andre Rosiade
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan, PLN Indonesia Power bersama investor asal Arab Saudi segera membangun PLTS
Andre Rosiade: PLTS Terapung Rp50 Triliun Segera Dibangun di Danau Singkarak
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyempatkan diri berkunjung ke lokasi pembangunan jalan tol Padang-Sicincin di Padang Pariaman,
Andre Rosiade: Uji Coba Operasional Jalan Tol Padang-Sicincin 15 Desember 2024