Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengajak masyarakat Sumbar memaafkan Puan Maharani atas ucapannya soal Sumbar dan Pancasila. Irwan menilai ucapan itu merupakan doa dari Puan.
"Kalaulah ucapan bu Puan dianggap menyinggung perasaan masyarakat Sumbar, saya mengajak masyarakat agar memaafkan beliau dan mari ke depan kita jalin silaturahmi untuk kepentingan Sumbar," kata Irwan dalam keterangan tertulis, Senin (14/9/2020).
Menurut Irwan, masyarakat ingin polemik ini cepat selesai dan ada sikap saling memaafkan. Dia memandang positif apa yang disampaikan puan yang kini berujung polemik itu.
"Saya tetap memandang positif ucapan bu Puan dan terimakasih kami sudah didoakan. Bila ada kesalahan di Sumbar, mari kita perbaiki bersama," ucapnya.
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Anggap Ucapan Puan Jadi Iklan Gratis untuk Anak Minangkabau
Hal senada juga disampaikan Ketua Bundo Kanduang Sumatera Barat, Prof. Raudha Thaib. Raudha berpesan agar masalah itu tak lagi diperpanjang dan diselesaikan dengan lapang dada.
"Adat dan budaya Minangkabau baalam lapang ba padang leba. Ndak ado kusuik nan indak salasai, karuah nan indak ka janiah. Soal pernyataan Puan, tak perlu lagi diperpanjang. Persoalan maaf memaafkan itu dalam budaya Minangkabau sudah membudaya. Saya berharap, mari kita lakukan dialog dengan Puan Maharani, namun harus dengan pendekatan kebudayaan, jangan pendekatan politik," ucapnya.
"Bagaimanapun Puan Maharani adalah dunsanak kita, bahagian dari kita Minangkabau. Soalnya, gelar yang diberikan kepada bu Megawati adalah gelar saya yang diserahkan. Lalu untuk apalagi diperpanjang. Sebaiknya kita lakukan dialog dengan melibatkan semua stakeholder masyarakat Minangkabau" tegas Prof. Raudha Thaib.
Sebelumnya sejumlah pihak menyayangkan ucapan Puan terkait Sumbar dan Pancasila. Puan juga didesak menjelaskan langsung maksud perkataannya dan minta maaf pada masyarakat Sumbar.
Pernyataan Puan tentang Sumbar dan Pancasila itu dilontarkan saat PDIP mengumumkan Mulyadi-Ali Mukhni sebagai kandidat cagub-cawagub Sumbar yang didukung oleh PDIP. "Semoga Sumbar menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," ucap Puan di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (2/9/2020). (Amalia/ABW)