Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno akan ikut berkampanye untuk pasangan Mahyeldi-Audy Joinaldy sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar. Irwan berjanji tak akan menggunakan fasilitas negara dalam kampanye nanti.
Hal itu disampaikan Irwan sebelum pendaftaran pasangan Mahyeldi-Audy ke KPU Sumbar. Irwan juga akan meminta izin pada Mendagri agar bisa menghadiri kampanye di hari kerja.
"Sabtu Minggu, saya akan gunakan waktu untuk pilgub ini, kalau memang Senin sampai Jumat harus izin mendgari. Saya sudah bilang ke Ketua Bawaslu, katanya tidak masalah sebagai pribadi, asal tidak pakai patwal tidak pakai fasilitas negara boleh," kata Irwan, Jumat (4/9/2020).
Baca juga: Gubernur Sumbar Ikut Lepas Pasangan Mahyeldi-Audy Mendaftar ke KPU Siang Ini
Irwan menilai kehadirannya dalam kampanye nanti bukan sebagai gubernur melainkan sebagai pribadi dan kader PKS. Irwan menyebut dirinya juga tak masuk dalam tim sukses Mahyeldi-Audy.
Selain dirinya, istrinya yang juga Anggota DPR RI dari PKS juga akan ikut kampanye, bahkan menjadi tim sukses. Dia menyebut dukungan ke Mahyeldi diberikan karena mengikuti keputusan partai.
"Semoga berjalan baik, semua calon adalah orang baik, kita tidak akan melakukan black campaign, silakan masyarakat memilih siapa yang menjadi pemimpinnya. Juallah apa yang kita punya, biar orang melakukan black campaign, biar masyarakat yang tentukan pilihan," katanya Jumat (4/9/2020).
Pasangan Mahyeldi-Audy diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memiliki 14 kursi di DPRD. Mereka akan berebut suara dengan 3 pasangan lainnya yakni Nasrul Abit-Indra Catri, Mulyadi-Ali Mukni dan Fakhrizal-Genius Umar. (Rahmadi/ABW)