Langgam.id - Bupati Irdinansyah Tarmizi dan Wakil Bupati Zuldafri Darma memperingati empat tahun memimpin Kabupaten Tanah Datar, di Batusangkar Senin (17/2/2020). Keduanya dilantik sebagai bupati dan wakil bupati, pada 17 Februari 2016 silam.
Bupati Irdinansyah dalam sambutannya mengatakan, selama empat tahun memimpin Tanah Datar, ia dan wakil bupati mengupayakan pembangunan fisik dan non fisik bisa sejalan dengan baik.
Di bidang agama, misalnya, pemerintah daerah punya cita-cita menjadikan Tanah Datar sebagai kabupaten Tahfiz. " Dibuktikan sudah ada 174 rumah tahfiz di Tanah Datar dari awalnya 6 unit. Juga ada program Magrib Mengaji, Gerakan Subuh Berjamaah, dan kegiatan keagamaan dan adat terus didorong.
Baca juga : Irdinansyah Bawa Tanah Datar Jadi Kabupaten Terbaik di Indonesia
Pembangunan infrastruktur, menurutnya, dengan memperindah Kota Batusangkar. "Mulai dari memperbesar akses masuk ke kota Batusangkar, pembangunan trotoar, taman-taman sepanjang jalan, rehab pasar Batusangkar dan pasar-pasar nagari. Selain itu juga rehab rumah tidak layak huni serta revitalisasi Lapangan Cindua Mato," katanya, sebagaimana dilansir rilis Humas Pemkab Tanah Datar.
Bupati juga mengatakan, selama empat tahun Kabupaten ini mendapat 124 prestasi utama tingkat nasional dan provinsi. "Terima kasih kepada seluruh jajaran ASN dan seluruh masyarakat di ranah dan di rantau. Prestasi ini milik dan kerja bersama," katanya.
Selain itu, menurutnya, juga ada penghargaan wahana tata nugraha, piala adipura serta dan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut. Tanah Datar juga juara MTQ tingkat Provinsi ke-38 serta puncaknya penghargaan pembangunan daerah sebagai kabupaten terbaik di Indonesia.
Acara syukuran ini dihadiri Forkompinda, Sekda Irwandi beserta seluruh ASN, Ketua TP PKK Ny. Emi Irdinansyah, pimpinan instansi vertikal, camat, walinagari, organisasi masyarakat dan berbagai unsur masyarakat.
Mewakili tokoh masyarakat, Khairul Jasmi atau lebih dikenal KJ didaulat memberi sambutan. Ia mengapresiasi capaian dan prestasi duet Irdinansyah Tarmizi dan Zuldafri Darma.
Menurut KJ yang juga putra asal Nagari Supayang, Kecamatan Salimpaung, Tanah Datar punya brand image yang kuat pada bidang budaya dibanding daerah lain di Sumatera Barat.
“Yang jadi pertanyaan apakah kekuatan brand ini sudah ditopang fondasi yang kuat hingga ke nagari. Ini yang perlu diciptakan. Selain itu, budaya harus dikemas. Budaya tanpa cerita menjadi cerita kosong belaka, bagaimana rumah gadang, medan nan bapaneh atau pakaian hari jumat dan sabtu bisa diceritakan, karena ini yang dijual di negara maju,” sebut Komisaris Utama PT. PS Semen Padang itu.
Pada acara ini juga, bupati dan wakil bupati juga menyerahkan penghargaan kepada Budayawan B. Andoeska, atas sumbangsih dan karya-karyanya dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya di kabupaten tersebut. (*/SS)