IPLT Payakumbuh Baru 2 Bulan Berjalan, Antrean Sedot Tinja Sudah Banyak

IPLT Payakumbuh Baru 2 Bulan Berjalan, Antrean Sedot Tinja Sudah Banyak

Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Payakumbuh. (foto: .payakumbuhkota.go.id)

Langgam.id - Sejak dua bulan yang lalu, Kota Payakumbuh sudah memiliki IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja). Meski baru berjalan dua bulan sejak diresmikan, namun saat ini, antrean layanan sedot tinja yang masuk sudah banyak.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Payakumbuh Marta Minanda mengatakan, sudah banyaknya antrean layanan sedot tinja ini karena sudah meningkatnya jumlah septic tank masyarakat yang sesuai dengan standar teknis.

"Kemudian, ditambah dengan program Pemko yang sudah membangun septic tank bagi sekitar 4.000 rumah warga di Payakumbuh sejak 2017 lalu. Sampai-sampai, saat ini sudah banyak antrean layanan sedot tinja yang masuk," ujarnya, Senin (29/3/2021).

Ia menjelaskan, dalam melayani kebutuhan masyarakat Payakumbuh, pemko juga telah memberikan subsidi dalam pelayanan sedot tinja. Yaitu retribusi pelayanan sedot tinja kepada masyarakat hanya sebesar Rp130 ribu saja.

"Sementara itu untuk satu mobil layanan, kita bisa menampung sebanyak 3 kubik lumpur tinja,” sebut Marta.

Ia mengungkapkan, dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk operasional, sebenarnya dibutuhkan lebih kurang Rp380 ribu per tiap kali penyedotan. Ini berarti  ada biaya sekitar Rp250 ribu  yang disubsidi oleh pemko.

“Biaya ini jauh lebih murah dibandingkan menggunakan jasa swasta,” tutur Marta.

Baca juga: Ramadan Tahun Ini, Pasar Pabukoan di Payakumbuh Kembali Digelar

Ia mengungkapkan, IPLT Payakumbuh memiliki bangunan pengolahan terdiri dari 7 instalasi dengan luas lahan sekitar 1 hektare itu dapat menampung maksimal 35 kubik per hari.

Saat ini tambah Marta, keberadaan IPLT sangat membantu pemko dalam prioritas pengolahan limbah domestik di wilayah kota. Makin berkurang dampak negatif limbah domestik terhadap pencemaran lingkungan.

Marta mengatakan, bagi daerah tetangga yang belum memiliki IPLT, bila berminat kerja sama ikut diolah limbah domestiknya di IPLT Payakumbuh, pemko siap membuatkan Perwako terkait kerja sama itu.

“Tapi kita tetap menghitung kapasitas daya tampung terlebih dahulu, atau yang disebut idle capacity. Berapa yang masih tersisa karena prioritas utama kita tentunya adalah limbah warga Kota Payakumbuh,” ujar Marta.

IPLT ini merupakan bantuan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumbar Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. IPLT ini berada di Kelurahan Sungai Durian, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Kota Payakumbuh.

IPLT termasuk prasarana pelayanan dasar suatu kota. Keberadaan IPLT berdampak kepada penurunan pengaruh negatif dari limbah domestik rumah tangga, yaitu limbah tinja. (*/yki)

Baca Juga

Pj Wali Kota Payakumbuh Jasman Dt. Bandaro Bendang menghadiri Rapat Paripurna penyampaian rekomendasi DPRD terhadap (LKPJ) Wali Kota
Pj Wako Payakumbuh Hadiri Paripurna Penyampaian Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ 2023
Upaya dan usaha dalam mengurangi tumpukan sampah yang sudah tidak teratur oleh Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh pasca TPA Regional
Pemko Payakumbuh Jalin Kerja Sama dengan PT Semen Padang dalam Program Nabung Sarok
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Jasman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tradisional Ibuh untuk memantau harga kebutuhan
Pantau Harga Jelang Lebaran, Pj Wako Payakumbuh Sidak ke Pasar Tradisional Ibuh
Wajah sumringah tampak jelas di wajah dua siswa SD Negeri 28 Kota Payakumbuh, Abinda Kesya Azzahra dan Muhammad Abid Abqari yang sepatu baru
2 Siswa SDN 28 Payakumbuh Dapat Sepatu Baru dari Sekda Rida Ananda
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Jasman Dt. Bandaro Bendang menjamu pasukan kuning daerah tersebut buka bersama di Rumah Jabatan Wali.
Pj Wako Jasman Buka Puasa Bersama Pasukan Kuning Payakumbuh
Sekda Payakumbuh Rida Ananda menerima audiensi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang dihadiri langsung Sekretaris Utama Rita
Dorong Berkembangnya UMKM, Pemko Dukung Pembangunan Balai POM di Payakumbuh