Langgam.id - Camat Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Dewi Novita dimutasi dari jabatannya dan dipindahkan menjadi Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Hal itu buntut dari konten ala Citayam Fashion Week yang dibuatnya dan diupload di media sosial miliknya.
Kepada langgam.id, Dewi Novita juga membenarkan bahwa ia diberhentikan dari jabatannya akibat persoalan konten tersebut yang kemudian dilaporan oleh MUI Payakumbuh ke wali kota. Namun, untuk saat ini ia telah menerima dan legowo.
Dewi Novita yang juga pernah dinobatkan sebagai Camat terbaik se-Kota Payakumbuh itu pun juga meminta maaf. Ia mengucapkan terima kasih kepada MUI Payakumbuh yang telah menegurnya agar menjadi lebih baik.
"Kita harus arif menanggapi itu semuanya, itu aja. Mungkin MUI ada benarnya, kita terima saja. Dan saya tidak melakukan perlawanan, dipindahkan, ya saya terima," ujar Dewi kepada langgam.id saat dihubungi via telepon, Senin (8/8/2022).
Dikatakan Dewi Novita, bahwa ASN mesti bersedia ditempatkan bertugas di mana saja. Perpindahan dan pemberhentian dirinya tidak dipermasalahkan secara pribadi."Sebelumnya, mungkin ada yang salah dengan konten saya. Saya minta maaf. Terima kasih kepada MUI yang telah mengingatkan saya untuk lebih baik lagi. Saya tidak permasalahkan secara pribadi, tapi kecewa," ucapnya.
Kekecewaan itu, kata Dewi Novita, pemberhentian dirinya tidak berapa lama setelah dirinya ditunjuk menjadi camat terbaik. Padahal, dirinya telah mempersiapkan segala hal untuk mewakili Kota Payakumbuh di tingkat provinsi.
Baca juga: Kecamatan Payakumbuh Utara Berinovasi, Laksanakan Vaksinasi Per RW
"Persiapan kami di kecamatan sudah matang. Kalau saya memang diberikan punishment juga, kenapa tidak ditunggu penilaian dulu baru dipindahkan. Itu bentuk kekecewaan saya. Menjadi camat terbaik itu tidak mudah, karena tidak akan terulang untuk kedua kalinya," kata Dewi.