Ini Penyebab Sementara Kebakaran PLTU Teluk Sirih Padang

Polisi mengungkap penyebab sementara kebakaran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Teluk Sirih, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, 

Kebakaran di PLTU Teluk Sirih Padang. [foto: IG @sumbar.terkini]

Langgam.id - Polisi mengungkap penyebab sementara kebakaran Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Teluk Sirih, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang yang terbakar Sabtu (8/1/2022) pagi tadi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bungus, Kompol Zamzami mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap para saksi, kebakaran itu terjadi sejak Sabtu subuh, sekitar pukul 04.00 WIB.

Ia menyebut, kebakaran itu tepatnya terjadi pada bagian suplai batu bara. Kebakaran diduga terjadi karena panasnya suhu batu bara sehingga membakar belt conveyor atau karet pengangkut batu bara.

Zamzami menambahkan, kebakaran ini mulanya diketahui oleh salah seorang pekerja yang melihat asap dan api di bagian suplai batu bara tersebut.

"Dari keterangan pihak PLTU, suhunya itu mencapai 400 derajat, jadi menimbulkan percikan api dan membakar karet pengangkut batu baranya," ujar Zamzami dihubungi Langgam.id, Sabtu (8/1/2022) sore.

Saat ini terangnya, proses penyelidikan masih terus berlangsung. Untuk di lokasi sendiri, saat ini kondisinya sudah kembali kondusif. Meski begitu, pihak PLN masih terus siaga karena suhunya yang masih tinggi.

"Sebelum zuhur (sekitar pukul 12.00 WIB, red) tadi sudah kondusif. Sudah tidak ada apinya. Tapi hingga sekarang kami masih berada di lokasi. PLN juga siaga jika ada kebakaran lagi," ungkapnya.

Sementara itu, soal korban yang dilaporkan meninggal dunia Zamzami membenarkannya.

Kata dia, korban yang merupakan pekerja di bidang K3 bagian pemadam kebakaran PLTU itu telah dievakuasi ke rumah duka untuk diselenggarakan.

Soal penyebab meninggalnya korban, Zamzami belum dapat memastikan. Ia hanya menyebut bahwa korban ditemukan tergeletak di halaman PLTU Teluk Sirih. Dugaan sementara, korban terjatuh dari lantai atas PLTU.

"Untuk penyebab korban meninggal ini masih kita selidiki. Kita belum bisa berikan informasi pastinya. Karena kita akan lakukan olahraga TKP dulu nanti," jelasnya.

Sementara itu, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW Sumbar, Yeni Rafi’i dikonfirmasi Langgam.id mengatakan, PLN UIW Sumbar belum bisa memberikan keterangan terkait hal ini. Baik soal penyebab, total kerugian, maupun korban jiwa.

Baca juga: PLTU Teluk Sirih Padang Terbakar, 1 Orang Dilaporkan Meninggal

"Tim kita masih bekerja di lokasi. Jadi kita belum berikan keterangan saat ini. Nanti akan kita adalah konferensi pers terkait hal ini," ujarnya dihubungi berpisah.


Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang
Penyerang Semen Padang FC, Ronaldo Kwateh saat sesi latihan. Foto: @ronaldokwateh7
Starting XI Semen Padang FC Lawan PSBS Biak, Menanti Debut Ronaldo
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat