Ini Alasan Sekda Solok Selatan Batalkan Kelulusan CPNS drg Romi Versi PDGI

Ini Alasan Sekda Solok Selatan Batalkan Kelulusan CPNS drg Romi Versi PDGI

drg Romi mencari keadilan (Foto: Dokumen LBH Padang)

Langgam.id - Polemik pembatalan status kelulusan CPNS dokter gigi (drg) Romi Syofpa Ismael oleh Pemkab Solok Selatan karena alasan disabilitas terus bergulir. Beragam hal yang sebelumnya ‘mengendap’ perlahan terbuka ke hadapan publik.

Salah satunya adalah soal dokter berinisial “LS” yang menggantikan posisi kelulusan drg Romi. LS ternyata pernah bertemu Sekda Solok Selatan selaku ketua Pansel CPNS 2018. Ia juga yang  melaporkan drg Romi disabilitas dan tidak pantas diangkat menjadi CPNS.

Akibat ulahnya, dokter LS divonis bersalah dan melanggar etik oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Sumbar.

Ketua PDGI Sumbar Frisdawati A Boer membenarkan jika dokter LS pernah menemui Sekda Solok Selatan saat proses seleksi berlangsung. Namun, ia tidak mengetahui dimana pertemuan itu berlangsung.

Memastikan kebenarannya, pihak PDGI juga telah menemui Sekda Solok Selatan Yulian Efi. Namun, saat pertemuan dengan tim PDGI, Sekda menjelaskan dengan hal yang kurang masuk akal. Sekda mengaku lebih memilih dokter LS sebagai CNPS ketimbang harus meluluskan drg Romi yang jelas-jelas meraih nilai tertinggi.

“Waktu itu (Sekda), dibilang ada buah. Satu bagus satu jelek, tentu kami memilih yang bagus, begitu katanya. Padahal yang bagus nilainya tidak masuk karena yang lulus itu drg Romi,” kata Frisdawati A Boer saat dihubungi langgam.id, Rabu (31/7/2019).

Seperti diketahui, LS merupakan dokter yang menggantikan drg Romi Syofpa Ismael sebagai CPNS. Romi lulus di peringkat pertama, dibatalkan oleh Pemkab Solok Selatan karena alasan disabilitas.

Dokter LS juga pernah memberi surat kepada panitia yang menyatakan drg Romi penyandang disabilitas dan tak bisa jadi CPNS. Akibatnya keterangannya itu, PDGI memutuskan drg LS melanggar etika kedokteran gigi.

Sanksi yang terberat bisa tidak memberikan izin praktik. Dalam seminggu hasil sidang akan segera diketahui.

Langgam.id mencoba mengkofirmasi kebenaran tersebut kepada Sekda Solok Selatan Yulian Efi. Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan jawaban. (Rahmadi/RC)

Terkini:

Soal Alasan Pembatalan CPNS Dokter Romi, Sekda Solok Selatan Bantah PDGI Sumbar

Pemkab Solok Selatan Janjikan Dokter Gigi Romi Jadi CPNS

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Langgam.id - Harimau Sumatera yang ditangkap BKSDA Sumbar di Maua Hilia, Palembayan, Kabupaten Agam dinamai Puti Maua.
Warga Lubuk Gadang Tenggara di Solok Selatan Lihat Harimau Masuk Kampung
Ustaz Abdul Somad (UAS) direncanakan akan menghadiri tabligh akbar di Ruang Terbuka Hijau Solok Selatan (Solsel) di Padang Aro.
Ustaz Abdul Somad Dijadwalkan Hadiri Tabligh Akbar di Solsel, Catat Jadwalnya
Dharmasraya, Solsel dan Pasbar Serentak Peringati Hari Jadi Ke-19
Dharmasraya, Solsel dan Pasbar Serentak Peringati Hari Jadi Ke-19
Langgam.id - Dua ekor kerbau milik warga dilaporkan diterkam Harimau Sumatra di Jorong Lubuk Gadang, Sangir, Kabupaten Solok Selatan.
Harimau Diduga Terkam 2 Ekor Kerbau di Sangir Solsel, Begini Cara BKSDA Sumbar Mengatasinya
Langgam.id - Kasus meninggalnya tiga kakak beradik di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) masih meninggalkan tanda tanya.
Fakta Dibalik Meninggalnya 3 Anak di Solok Selatan dan Menanti Penetapan Tersangka
Langgam.id - Tiga warga Kabupaten Solok Selatan (Solsel) diringkus polisi karena kedapatan memiliki Narkotika jenis Sabu.
Miliki Sabu, 3 Warga Solok Selatan Diringkus Polisi