Langgam.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam telah membentuk kampung ingris di sejumlah nanagi di daerah itu. Pembentukan kampung ingris tersebut dinilai sebagai upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Bupati Agam, Andri Warman mengatakan, dibentuknya kampung ingris, dengan harapan generasi muda di Kabupaten Agam berhasil melebihi dirinya.
Saat itu, Andri juga bercerita, kisah dan pengalamannya selama 33 tahun menjadi pengajar (dosen) yang sudah mencetak ribuan generasi cerdas. Ditambah, dahulunya ia memerlukan perjuangan yang amat panjang dalam menimba ilmu.
"Kepahitan dan perjuangan yang panjang akan dapat ditempuh dengan semangat pantang menyerah, maka saya ingin sekali untuk membuat Kabupaten Agam menjadi kabupaten yang masyarakatnya memiliki kualitas pendidikan yang tinggi," ungkap Andri.
Saat ini, lanjut Andri, kampung ingris resmi didirikan di lima nagari, yaitu Nagari Gadut, Biaro Gadang, Batau Palano, Lawang dan Manggopoh, dan tahun 2023 juga bakal didirikan di Nagari Balingka.
"Jika ada nagari-nagari yang memenuhi syarat dan mampu untuk dicanangkan sebagai kampung inggris, maka akan kita realisasikan," ucapnya.
Andri juga berpesan, agar generasi muda tidak minder dan jangan sampai pesimis dalam hidup, karena ada satu prinsip yang harus dipegang, yaitu tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini jika kita mau.
Baca juga: Pemkab Agam Resmi Buka Pendaftaran untuk Program Kampung Ingris, Gratis
Untuk itu, lanjut Andri, ia berharap seluruh siswa yang belajar di Kampung Inggris dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang diinginkan. “Mudah-mudahan kedepan anak-anak, remaja, dan masyarakat Kabupaten Agam akan lebih maju,” katanya.
—