Langgam.id - Pemerintah menargetkan Tol Trans Sumatra yang membentang dari Aceh hingga Lampung akan rampung pada 2024. Pada 2019 ini, sebanyak enam ruas jalan tol di Sumatra sudah bisa dilalui para pemudik, termasuk pemudik yang menuju Sumatra Barat (Sumbar).
Demikian dikatakan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sugiyartanto sebagaimana dilansir situs resmi Kementerian Pekerjaan Umum, Selasa (21/5/2019).
Hal itu dipaparkannya pada acara Forum Merdeka Barat 9 di kantor Kementerian Informasi dan Komunikasi, Jakarta pada Senin (20/5/2019).
Sugiyartanto mengatakan, enam ruas jalan tol yang sudah beroperasi di Sumatra sudah dapat digunakan sebagai jalur mudik. Yakni, Tol Bakauheni -Terbangi Besar (140 km), Palembang- Indralaya (21,93 km), Helvetia-Semayang (6,18km), Semayang-Binjai ( 4,28 km), Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi (62,11km), dan Belawan-Medan-Tanjung Morawa (42,7km).
Dari jalur tersebut, tiga jalur merupakan tol baru, yakni Terbangi Besar-Pematang Panggang sepanjang 189 km di Provinsi Lampung, Kayu Agung - Palembang Betung ( 33 Km) di Sumatera Selatan, serta segmen Helvetia - Jl. Veteran (2,8 km) bagian dari tol Medan-Binjai.
"Meski sifatnya fungsional, sebenarnya kondisi fisiknya sudah bisa operasional (berbayar) namun masih ada kelengkapannya yang kurang," ucap Sugiyartanto.
Dia juga mengatakan bahwa masyarakat harus mengantisipasi titik macet di exit GT Terbangi Besar. "Ya itu macet karena ada pasar kita akan koordinasi dengan kepolisian," katanya. (*/SS)