Influencer Cina yang Tewas Setelah Jatuh dari Tower Diduga Sengaja Merekam Sebelum Terjun

Wanita terjun dari tower

Xiaoqiumei. [foto: The Sun]

Seorang influencer asal Cina tewas usai terjun dari tower setinggi 160 kaki sambil merekam kejadian mengerikan itu dengan ponsel miliknya.

Langgam.id - Banyak orang yang ingin menjadi pusat perhatian banyak orang. Tak jarang dari mereka bahkan nekat melakukan hal gila untuk bisa menarik perhatian orang lain. Contohnya saja seperti yang dilakukan influencer asal Cina ini.

Bagaimana tidak, wanita itu nekat terjun dari ketinggian 10 kaki. Tak hanya itu, dia pun diduga memamerkan kejadian mengerikan itu secara langsung pada penggemarnya di akun media sosial miliknya menggunakan ponsel genggam.

Melansir dari The Sun pada Senin (26/7/2021), wanita itu diketahui bernama Xiaoqiumei. Dia nekat melompat dari Tower Crane operator sambil merekam kejadian mengerikan itu dengan ponsel miliknya.

Baca juga: Kisah Gadis yang Seluruh Tubuhnya Ditato, Dicaci Maki Hingga Dilarang Tidak Boleh Punya Anak

Influencer yang memiliki 100 ribu pengikut itu diketahui bekerja di Crane operator. Menurut kesaksian seorang saksi mata mengatakan bahwa wanita itu jatuh ke tanah sambil menggenggam ponsel di tangannya

Video yang beredar luas itu diduga rekaman yang diambil Xiaoqiumei saat terjun dari atas tower. Menurut laporan media lokal, wanita berusia 23 tahun itu merupakan seorang ibu yang memiliki dua anak kecil.

Seorang saksi mata mengatakan bahwa kejadian mengerikan itu terjadi pada pukul 17.40 waktu setempat. Saat terjun dari atas tower, wanita itu terlihat masih memegang ponsel di tangannya.

Peristiwa itu terjadi setelah sebagian rekan kerja Xiaoqiumei telah pulang. Saat wanita itu merasa situasi telah sepi, dia pun melancarkan aksi nekatnya itu.

Video yang merekam kejadian mengerikan itu pun beredar luas di media sosial. Rekaman itu diduga sengaja diambil Xiaoqiumei saat melompat dari atas tower.

Namun pihak keluarga Xiaoqiumei justru membantah hal tersebut. Mereka beranggapan video tersebut direkam saat wanita itu akan turun dari tower, namun nahas Xiaoqiumei tampaknya lengah dan melewatkan satu langkah sehingga membuatnya terjatuh dari tower tersebut.

Menurut pihak keluarga, Xiaoqiumei merupakan orang yang sangat profesional di tempat kerja. Wanita itu selalu meletakan ponselnya di dalam tas selama jam kerja.

Pihak keluarga pun telah mengkonfirmasi bahwa Xiaoqiumei jatuh dan meninggal saat kembali dari shift kerjanya. Diketahui Xiaoqiumei sendiri tinggal di Quzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok.

Baca juga: 5 Suku Pedalaman yang Menolak Modernisasi

Pihak keluarga lalu menggelar pemakaman dan mengkremasi jasad Xiaoqiumei. Abu wanita itu diletakan keluarganya di atas meja kecil di bawah payung sesuai tradisi setempat.

Tag:

Baca Juga

Foto tidak senonoh diduga Wali Nagari Guguak VII Koto Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) YR, beredar di media sosial dan viral.
Foto Tak Senonoh Beredar dan Viral, Wali Nagari Guguak VIII Koto Didesak Mundur
Lagu Minang berjudul Mimpi Parintang Rusuah yang dinyanyikan oleh Al Arifin tersebut, akhir-akhir ini viral di media sosial, terutama
Viral Usai Erupsi Gunung Marapi, Lagu Mimpi Parintang Rusuah Rupanya Dirilis Sejak 2019 Lalu
Kadisdik Limapuluh Kota, Afri Efendi, mangkir dua hari berturut-turut saat dipanggil DPRD. Pemanggilan itu terkait dengan video viral
Kadisdik Limapuluh Kota 2 Kali Mangkir Dipanggil DPRD Soal Murid SD Berkata Kasar ke Guru Viral
Aksi heroik seorang pria berbaju hitam yang melakukan penyelamatan terhadap bus ANS yang mengalami rem blong di kawasan Sitinjau Lauik.
Pria Penyelamat Bus di Sitinjau Lauik Dapat Tawaran Pekerjaan dari Pengusaha Tajir, Digaji Rp10 Juta
Baru-baru ini di media sosial viral aksi heroik seorang pria yang melakukan penyelamatan terhadap bus ANS yang rem blong di Sitinjau Lauik
Viral Aksi Heroik Pria Lakukan Penyelamatan Bus ANS yang Alami Rem Blong di Sitinjau Lauik
Langgam.id - Telah terjadi pemaksaan kepada dua mahasiswi asrama Unand dengan melakukan secara paksa tindakan pengguntingan celana mahasiswi.
Pemaksaan di Lingkungan Kampus? Kemunduran Berpikir!