Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Bappeda menyimpulkan, bahwa Kota Padang merupakan kota yang layak huni.
Langgam.id - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) mencatat indeks Layak Huni Kota Padang berada di angka 65,13 persen.
Kepala Bappeda Kota Padang, Yenni Yuliza mengatakan, angka 65,13 persen tersebut merupakan angka yang menunjukkan Kota Padang nyaman sebagai tempat tinggal dan beraktifitas.
Dijelaskan Yenni, Pengambilan sampel Kota Layak Huni dilakukan dengan menggunakan Rumus Slovin, batas margin error 3 persen dan tingkat kepercayaan 97 persen.
"Jumlah sampel yang diambil yaitu 1.100 sampel. Disebar ke seluruh kecamatan yang ada di Kota Padang secara proporsional, dengan mempertimbnangkan jumlah penduduk," ujar Yenni dikutip dari InfoPublik, Kamis (3/2/2022).
Jadi, sebut Yenni, kesimpulan akhir, bahwa Kota Padang dinyatakan Kota Layak Huni, yang nyaman sebagai tempat tinggal dan beraktifitas.
Yenni menambahkan, tujuan pengukuran itu sebagai masukan bagi pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi, kebijakan, program dan kegiatan untuk meningkatkan nilai liveable city indeks untuk masa mendatang.
"Indeks Layak Huni ini dapat dilihat dari dua aspek, yakni fisik meliputi fasilitas perkotaan, infrastruktur, perencanaan tata ruang dan lain-lain. Lalu, aspek non-fisik, seperti hubungan sosial, kegiatan ekonomi dan lain-lain," ungkapnya.
Pengukuran Indeks Kota Layak Huni, lanjut Yenni, juga diperlukan untuk RPJMD Kota Padang Tahun 2019-2024, dengan misi Mewujudkan Kota Padang yang Unggul, Aman, Bersih, Tertib, Bersahabat dan Menghargai Kearifan Lokal.
Baca juga: Data: Kota Padang Minim Fasilitas Kesenian dan Kebudayaan
"Ini upaya mewujudkan kota yang layak huni, dengan indikator kinerja utama Indeks Kota Layak Huni,” katanya.
—