Langgam.id - Turnamen SR Cup telah bergulir sejak 18 Agustus 2023. Sebanyak 16 klub sepak bola ambil bagian pada SR Cup yang diinisiasi Bupati Dharmasraya Sutan Riska.
Antusiasme klub mengikuti turnamen cukup tinggi. Buktinya, 12 klub di antaranya berasal dari luar Kabupaten Dharmasraya.
Bahkan cukup banyak pemain yang pernah berlaga di liga 1 dan liga 2 Indonesia terlibat. Meskipun SR Cup bisa disebut liga antarkampung (tarkam), namun euforianya bak liga profesional.
Salah satunya diungkap mantan pemain Persebaya, Mardiono. Nono -sapaan akrabnya- bermain untuk PSPL Limapuluh Kota di SR Cup.
Namun, PSPL harus terhenti di babak delapan besar, setelah ditaklukkan X Dareh dengan skor 2-0.
Meskipun angkat koper dari SR Cup, Nono mengaku merasa bermain di turnamen profesional.
"Banyak anak-anak muda yang main. Bukan seperti liga tarkam (antar kampung), tapi kompetisi resmi," katanya.
Kompetisi yang tidak biasanya ada di laga tarkam, kata Mardiano, membuat sejumlah pemain menjadi gugup. Sensasi turnamen memang seperti liga berkelas.
"Seperti liga pro yang dibalut SR Cup," Nono.
Ia berharap SR Cup terus diadakan di setiap tahun. Melalui turnamen ini, nantinya akan ada bibit pesepakbola.
"Semoga ada bibit muda yang bermain di kancah nasional hingga internasional," ujarnya.
Mardiono merupakan pemain sepak bola asal Kabupaten Sijunjung. Penyerang berusia 30 tahun itu pernah berseragam PSPS Pekanbaru pada 2011.
Kemudian Nono berlabuh di Semen Padang FC pada 2013. Setahun di Kabau Sirah, Nono pindah ke PSP Padang pada 2015.
Nono juga pernah berseragam Sriwijaya FC pada 2017. Lalu dipinjamkan ke Persebaya Surabaya.