Semen Padang Kembali Gagal di Kandang

Langgam.id – Harapan Semen Padang FC untuk bangkit di Liga 1 2024 kembali pupus. Bertanding di hadapan ribuan pendukungnya di Stadion Haji Agus Salim, Jumat (27/12), Kabau Sirah harus rela takluk 1-2 dari tamunya, Arema FC, pada pekan ke-17.

Semen Padang sejatinya membuka asa dengan gol cepat Juliansyah F. di menit ke-18. Memanfaatkan umpan matang Ariansyah R., tembakan Juliansyah membawa tuan rumah unggul 1-0. Sayangnya, euforia itu tak bertahan lama. Arema FC menunjukkan ketenangan dan ketajamannya, menyamakan kedudukan lewat gol Lokolingoy C. di menit ke-26. Singo Edan bahkan membalikkan keadaan melalui aksi brilian Tuharea S. di menit ke-33, mengunci skor 1-2 hingga akhir babak pertama.

Meski memulai laga dengan percaya diri, Semen Padang tampak kesulitan mempertahankan ritme permainan setelah gol balasan Arema. Pelatih mencoba merespons dengan memasukkan Iqbal M. menggantikan Majefat M. di menit ke-42 untuk memperkuat lini tengah, tetapi pergantian itu tidak mampu mengubah jalannya pertandingan.

Di babak kedua, tuan rumah berusaha menekan pertahanan Arema. Namun, solidnya lini belakang tim tamu membuat Semen Padang frustrasi. Serangan demi serangan gagal membuahkan hasil, sementara Arema bertahan dengan disiplin hingga peluit panjang berbunyi.

Kekalahan ini menjadi tamparan telak bagi Semen Padang, yang sudah 11 kali tumbang musim ini. Dengan hanya mengumpulkan 10 poin dari 17 pertandingan, Kabau Sirah terpuruk di peringkat ke-17, semakin dekat dengan dasar klasemen.

Sementara itu, Arema FC justru terus menunjukkan konsistensi. Tambahan tiga poin membawa Singo Edan naik ke posisi keempat klasemen dengan koleksi 28 poin dari 17 laga. (*/Yh)

Baca Juga

Semen Padang FC akan menghadapi Barito Putra pada pekan kelima BRI Liga 1 2024/2025 pada Rabu (18/9/2024) pukul 15.30 WIB di Stadion Utama
Manajemen Semen Padang FC Tak Perpanjang Kontrak Asisten Pelatih Hengki Ardiles
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi di tetap Level II (waspada).
Marapi Menghembuskan Abu, PVMBG Ingatkan Warga Tetap Waspada
Potongan tangan kanan bagian dari mayat yang diduga dari korban mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, ternyata juga turut
Ada 2 Cincin di Jari Tangan Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sumbar