Berita Nasional terbaru dan terkini hari ini: Ikhtiar AHY Hadapi Pilpres 2024 hingga Bangun Komunikasi Politik
Langgam.id - Partai Demokrat bergerak mengatur strategi menyosong pemilihan umum (Pemilu) 2024 terutama dalam pemilihan presiden. Komunikasi sesama partai politik hingga membangun kemistri dengan tokoh yang memiliki elektabilitas terus dilakukan.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, membangun kemistri tidak bisa dilakukan sebulan bahkan dua bulan. Hal ini butuh waktu dan proses.
"Yang jelas saat ini, kami terus berikhtiar membangun komunikasi dengan berbagai politik dan juga tokoh-tokoh atau figur-figur nasional lainnya," kata AHY saat berkemah di Nagari Alahan Panjang, Rabu (23/3/2022) malam.
Diakuinya, komunikasi dan pertemuan dengan partai politik lainnya tidak semua ditampilkan ke media namun dilakukan tertutup. Membahas bagaimana potensi atau peluang berkoalisi antara satu dan lainnya.
"Ini masih sangat cair, ini baru Maret 2022, masih ada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Yang jelas, harus semakin hari semakin tajam pendekatannya, ini terus kami lakukan," ujarnya.
AHY tak mempersoalkan apabila terdapat deklarasi calon presiden dan wakil presiden, termasuk dirinya yang dilakukan masyarakat. Ini tentunya perlu disambut baik karena apresiasi publik.
"Tidak bisa dicegah atau dihentikan. Inilah demokrasi kita, rasanya itu sesuatu yang sehat sehat saja. Tetapi sekali lagi, suasananya masih sangat cair, dan tentunya kita ikuti terus perkembangannya dari bulan ke bulan sampai nanti tahun 2023 ke depan," tuturnya.
AHY mengungkapkan, Pemilu 2024 telah di hadapan mata. Tentu sangat dimaklumi tahun ini partai politik, termasuk Demokrat semakin intensif bergerak.
"Karena waktunya tinggal 23 bulan lagi. Sebuah siklus waktu yang memang sering sekali tidak kita sadari. Rasanya baru Pemilu 2019, capeknya pun mungkin belum hilang betul. Tetapi sudah persiapan 2024," jelasnya.
Baca juga: Berkemah Semalam di Alahan Panjang, AHY Puji Keindahan Alamnya
"Tapi ya, itulah realitas politik dan demokrasi di Indonesia. Tentu kami juga terus berikhtiar, itulah pesan yang terus saya sampaikan kepada kader," sambung AHY.
—