Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi mengapresiasi kinerja Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar yang mampu menghadirkan suasana yang kondusif, aman dan damai di Tanah Minang.
"Mudah-mudahan, Insya Allah, dengan semangat kebersamaan yang tetap kita bangun ke depan, maka Sumbar akan lebih kondusif lagi, akan lebih aman lagi dan lebih tentram lagi," kata Mahyeldi saat hadir dalam syukuran HUT Bhayangkara ke-75 di Polda Sumbar, Kamis (1/7/2021).
Dengan kondusifitas, kata dia, dapat menjadi bagian dalam rangka percepatan dan kelancaran pembangunan di Sumbar. Termasuk, penanganan untuk menekan penyebaran covid-19.
"Kami tau persis bagaimana kesungguhan dan keseriusan pak kapolda dan jajaran dalam penanganan covid-19 di Sumbar. Dan bahkan, terobosan-terobosan yang telah dilakukan menjadi acuan dan semangat bagi kepolisian di daerah lainnya di Indonesia," jelasnya.
"Sebagai contoh, kita diawal menyikapi tentang penanganan covid-19 berskala mikro, ini ada di Sumbar. Terobosan ini dilakukan Polda Sumbar, kami Pemprov mengungkapkan terima kasih," sambung Mahyeldi.
Ia mengungkapkan, jajaran Polda Sumbar di bawah kepimpinan Irjen Pol Toni Harmanto juga cepat menyikapi hal-hal yang tidak diharapkan. Upaya ini tentunya sangat sesuai dengan transformasi Polri yang presisi.
"Yaitu prediktif, yang mampu membaca sebelum terjadi. Ini orang Minang sekali, alun takileh alah takalam. Makanya pak kapolda diberikan gelar adat di Paninjauan, karena beliau sudah melakukan sebelum itu terjadi, mencegah sebelum terjadi," ujarnya.
Mahyeldi menegaskan bahwa langkah kapolda sangat begitu kuat dengan budaya yang melekat di masyarakat Minangkabau. Begitupun soal responsibilitas Polda Sumbar.
"Seperti saya katakan lagi, permalasahan di Sumbar, maka beliau memerintahkan ke jajarannya untuk mencek agar jangan sampai terjadi. Seperti contohnya permalasahan di Pasaman, dan KJA di Maninjau, beliau sampaikan ke kami, ini kita lebih soft dalam menyikapinya," tuturnya.
Terkait transparansi yang berkeadilan, Polda Sumbar juga telah menciptakan hal tersebut. Upaya itu dilakukan dalam menciptakan kondusifitas di Sumbar.
"Pertemuan dengan tokoh masyarakat, ini bentuk keterbukaan. Ini presisi yang telah dimulai pak kapolri, saya kira pak kapolda lebih dulu. Mudah-mudahan ini semua, kita bersama-sama berkolaborasi, bersinergi memberikan untuk Indonesia dan Sumbar yang kita cintai. Selamat HUT Bhayangkara ke-75," kata dia. (Irwanda/ABW)