Langgam.id - Empat kelurahan di Kota Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar) diterjang hujan badai, Minggu (10/11/2019) sore. Masing-masing kelurahan terdampak yakni, Kelurahan Padang Tiaka, Padang Tangah Payobada dan Sicincin di Kecamatan Payakumbuh Timur. Serta Kelurahan Sawahpadang Auakuniang di Kecamatan Payakumbuh Selatan.
Camat Payakumbuh Timur, A Arifianto, mengatakan Kelurahan Sicincin paling parah terkena dampak hujan badai.
"Ada pohon tumbang yang rubuh ke jalan. Ada juga bangunan yang terdampak. Kami masih melakukan pendataan," kata Arifianto saat dihubungi wartawan, Minggu (10/11/2019) malam.
Pantauan langgam.Id, ada 9 titik yang terdampak hujan badai di Payakumbuh dan masih dibersihkan petuga sampai Minggu malam (10/11/2019). Di antaranya, di kawasan Simpang Bukik Sitabuah, Padang Tangah Payobada atau dekat Simpan SMAN 2 Payakumbuh.
"Di kawasan Bukit Sitabuah ini, pohon beringin besar tumbang. Tercabut hingga ke akar-akarnya. Menutup badan jalan. Petugas masih melakukan pembersihan," kata Ryo Briges, tokoh muda setempat.
Selain di Bukit Sitabuah, di kawasan Pakanselasa yang masih bagian dari Kelurahan Padang Tangah Payobada, 1 rumah semi permanen milik warga dilaporkan roboh.
Kemudian pohon tumbang juga terdapat di Simpang BTI Padang Tangah. Kemudian, di Jalan Pahlawan dekat Mapolres Payakumbuh, di Padang Leba, di Jalan Rasuna Said depan kantor Kehutanan, di Jalan Cemaran menuju kantor lurah, dan di belakang TK Polres Payakumbuh.
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi bersama Sekda Rida Ananda dan Asisten II Elzadaswarman, terpantau turun ke lokasi yang terdampak hujan badai pada Minggu sore. Kepala BPBD Payakumbuh Yufnani Away bersama Wakapolres Kompol Eridal juga terlihat berada di lokasi terdampak badai.
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi menginstruksikan kepada OPD terkait untuk cepat melakukan pembersihan pohon-pohon tumbang. Khususnya pohon beringin yang melintang di jalan Payakumbuh-Lintau.
"Salahsatu yang paling besar adalah pohon beringin di depan simpang SMAN 2 Payakumbuh yang tumbang, membuat lalu lintas Payakumbuh-Lintau tertutup dan tidak bisa dilalui. Kami minta kepada BPBD, Damkar, PU, Lingkungan Hidup dan Satpol PP melakukan pembersihan segera," kata Riza.
Riza berpesan epada petugas yang bekerja membersihkan pohon tumbang untuk mengutamakan keselamatan dalam bekerja. Sebab, listrik juga mengalami pemadaman akibat pohon yang tumbang menimpa kabel listrik.
"Kalau perlu pakai genset biar cukup penerangan dalam bekerja malam ini, pokoknya ini harus segera ditangani dengan cepat. Jangan dibiarkan karena akses lalu lintas dapat terganggu," kata Riza Falepi. (Rajopanawa/RC)