Hilang Kendali, Truk Pasir Sebabkan Tabrakan Beruntun di Padang Pariaman

Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Padang-Bukittinggi, di depan Statika Kayu Kapua, Batang Anai, Padang Pariaman

Personel Satlantas Polres Padang Pariaman melaksanakan olah TKP kecelakaan beruntun di Kayua Kapua, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman. [foto: Polres Padang Pariaman]

Langgam.id – Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Padang-Bukittinggi, tepatnya di depan Statika Kayu Kapua, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (10/10/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, AKP Hendrianto melaporkan bahwa kejadian bermula saat sebuah truk Colt Diesel pasir melaju dari arah Bukittinggi menuju Padang.

Truk tersebut kehilangan kendali setelah menghindari mobil minibus yang mendadak berhenti di depannya, sehingga truk tersebut oleng ke kanan jalan.

“Truk Colt Diesel kemudian menabrak mobil Tranex yang melaju dari arah berlawanan,” kata AKP Hendrianto.

Ia menambahkan, bahwa truk yang masih tidak terkendali itu juga menghantam sebuah truk bermuatan besi yang berada di depannya. Dan akhirnya menabrak mobil tangki semen Hino yang sedang parkir di bahu jalan sebelah kiri dari arah Padang menuju Bukittinggi.

Akibat insiden ini, dua orang mengalami luka-luka. Pengemudi truk Colt Diesel, Zomi Hendra, mengalami luka pada kaki dan tangan dan dilarikan ke Puskesmas Pasar Usang.

Sementara itu, pengemudi Tranex korban kecelakaan lainnya, mengalami luka robek di pelipis serta luka di kaki dan tangan, dan juga dilarikan ke Puskesmas Pasar Usang.

Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa maupun luka berat. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 50 juta akibat kerusakan yang dialami kendaraan-kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. (*/yki)

Baca Juga

Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Terkini Korban Bencana di Sumbar: 129 Meninggal Dunia dan 86 Masih Dinyatakan Hilang