Hilang 3 Hari, Warga Pasaman Barat Ditemukan Meninggal Sehari Jelang Idul Fitri

warga Hilang pasaman barat

Petugas bersiap mengevakuasi di lokasi penemuan jenazah. (Foto: Doc. Basarnas Pos Pasaman)

Langgam.id - Seorang warga Simpang Tiga Alin, Kecamatan Gunung Tuleh, Pasaman Barat ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (23//5/2020) pagi, sehari jelang Idul Fitri. Sebelumnya, ia tak pulang ke rumah sejak tiga hari sebelumnya.

Warga tersebut, Marju (49), dilaporkan hilang kontak setelah berangkat mendulang emas secara tradisional di aliran Sungai Batang Alin. Informasi hilang diterima Kantor Pos SAR Pasaman, Sabtu (23/5/2020) subuh.

Setelah tim gabungan bersama masyarakat melakukan pencarian, akhirnya Marju ditemukan meninggal dunia, Sabtu pagi. Sekitar 300 meter dari lokasi sandal korban ditemukan sebelumnya.

"Setelah ditemukan, tim menunggu tim kepolisian untuk melakukan olah TKP. Karena, korban temukan di darat dan akan dilakukan evakuasi dengan protokol keselamatan," ujar Koordinator Pos SAR Pasaman Zulfahmi.

Menurutnya, warga tersebut tidak kembali ke rumah sejak pergi mendulang emas secara tradisional di aliran Sungai Batang Alin pada Rabu. Setelah dicari keluarga tak bertemu, mereka melaporkan ke Pos SAR.

"Tim melakukan evakuasi dengan protokol keselamatan dan keamanan Covid 19 sebagai langkah antisipasi," ujarnya.

Setelah dievakuasi dan dilakukan olah TKP , informasinya jenazah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di lokasi pandam pekuburan keluarga. Hingga berita ini di turunkan, belum ada informasi pasti penyebab meninggalnya M, dan masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib.(Iyan/SS)

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat